Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
BERITA UTAMA

Dua Bangunan Terbakar di Karang Anyar Samarinda, Api Diduga dari Kompor Meledak

Kebaran di permukiman padat penduduk, Karang Anyar, Samarinda.

Kompak.id, Samarinda – Kebakaran kembali terjadi di wilayah permukiman Kota Samarinda, tepatnya di Jalan Ulin, RT 27, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Sabtu pagi (12/4/2025). Insiden ini berlangsung selama kurang lebih 50 menit, mulai pukul 09.20 WITA hingga berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.10 WITA.

Menurut laporan dari Info Taruna Samarinda (ITS-TRC), kebakaran menghanguskan dua bangunan yang terdiri dari satu rumah tunggal dan satu bangsal dengan dua pintu. Sebanyak enam jiwa dari tiga kepala keluarga terdampak dalam kejadian ini. Meski begitu, tidak ada korban luka maupun korban jiwa yang dilaporkan.

Api diduga berasal dari dapur rumah tunggal saat penghuninya sedang berdagang di luar rumah. Dugaan sementara menyebutkan bahwa sumber api berasal dari kompor yang meledak, namun penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak Polsekta Sungai Kunjang.

Proses pemadaman mengalami kendala di lapangan, terutama karena sempitnya akses jalan dan kerumunan warga yang menonton di sekitar lokasi kejadian. Namun berkat kerja cepat dan kolaboratif dari berbagai unsur di lapangan, api berhasil dikendalikan dalam waktu kurang dari satu jam.

Sebanyak 12 unit fire truck dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan pemadam swasta dikerahkan, didukung pula oleh 30 mesin portable dari relawan. Selain tim pemadam, unsur lain yang turut membantu di lapangan antara lain Relawan Kota Samarinda, Relawan Loa Janan, Tim Medis Emergency Medical Team, PMI Samarinda, Command Centre 112, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Polsekta Sungai Kunjang, PLN, Satreskrim dan Satlantas Polresta Samarinda, Dishub, Satpol PP, Sat Brimob Polda Kaltim, BPBD Kota Samarinda, Patroli Beat 110, hingga ORARI.

Sumber data diperoleh dari warga, Disdamkar Kota Samarinda, serta satuan ITS-TRC. Info Taruna Samarinda yang berbasis di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Bugis, menjadi pengolah data resmi untuk kejadian ini dan akan terus memperbarui informasi seiring perkembangan penyelidikan. (*)

Related posts