Kompak.id, Samarinda – PT Migas Mandiri Pratama (MMP) merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah provinsi (Pemprov ) Kaltim menggelar press release kinerja PT MMP Kaltim selama 3 tahun belakangan.
Kegiatan digelar di Yen’s Delight Coffe Pastry & Resto Jalan Juanda Samarinda pada Senin (05/02/2024) Siang.
Kepala Kesekretariatan dan Humas PT MMP Kaltim Ari Nugroho Wibisono yang memimpin jalanya kegiatan tersebut menyampaikan PT MMP Kaltim sudah banyak menjejal banyaj prestasi, mulai dari kemajuan progress Participating Interest (PI) Sanga-Sanga hinggga kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) ke Pemprov Kaltim yang mencapai Rp384,5 M.
Pada 15 Januari 2024 PT Migas Mandiri Pratama Sanga-Sanga telah melakukan penandatanganan perjanjian pengalihan dan pengelolaan PI 10 persen dengan Pertamina Hulu Sanga-Sanga,” terangnya kepada awak media.
Dibawah kepemimpinan Direktur Utama Edy Kurniawan. PT MMP kini sudah punya 5 anak perusahaan. Ada PT MMP Hilir Kaltim, PT MMP Marin Kaltim, dan PT MMP Kutai Mahakam. Lalu dua teranyar pada 2023 lalu ada PT MPP Easkal dan PT MPP Sanga-Sanga yang baru mencatatkan pencapaian baru.
“PT MMP tak hanya ingin mengandalkan bisnis PI saja dalam mendapatkan penghasilan. Namun juga dari sektor lain. Misalnya perkembangan di bidang hulu dan hilir yang cukup baik. Kemudian pertashop di 2 tempat: L4 Kukar dan daerah Ramania Samarinda,” sebutnya
Lebih lanjut, ada 11 unit transportir yang sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir. “Tranformasi dan digitalisasi juga akan berkembang di MMP. Jadi kami sudah tidak menggunakan kertas. Semua administrasi bisa melalui HP yang bisa dibawa kemana-mana,” jelasnya Ari
Dia menambahkan, selama tiga tahun terakhir berjalan. telah berhasil menyetorkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada Provinsi Kaltim sebesar Rp384,5 miliar. Pada periode 2021-2023. Selain PAD, PT MMP juga berupaya melakukan optimalisasi terhadap CSR. Ada dorongan untuk mengembangkan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada UMKM yang ada di Kaltim. Terakhir, Ari bilang, pada 2024 ini. PT MMP akan berupaya menuju bisnis energi baru terbarukan dan upaya hilirisasi sektor migas.
“Langkah konkretnya bekerja sama untuk perusahaan solar cell, termasuk belajar kepada BUMD lain di daerah lain ya. Bagaimana melaksanakan kegiatan energi baru terbarukan. Agar tidak salah melangkah,” tutupnya (SIP)