Kompak.id, Tenggarong – Anggota DPRD Kalimantan Timur asal daerah pemilihan Kutai Kartanegara Akhmed Reza Fachlevi secara bertahap mewujudkan harapan masyarakat yang sudah sepuluh tahun lebih menunggu. Di ujung tahun ini, jalan Dusun Palacari RT 32, Desa Badak Baru, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara mulai tersentuh pembangunan.
Semenisasi jalan itu tergolong vital. Sebab, tidak hanya menjadi akses pelajar SMKN 1 Muara Badak, juga masyarakat petani setempat. Melihat pentingnya akses tersebut, Reza Fachlevi memprioritaskannya secara bertahap semenisasi pada tahun ini dan tahun-tahun berikutnya.
“Berharap semenisasi ini dapat dilanjutkan. Karena kasihan anak-anak sekolah,” ungkap Ketua RT 32 Dusun Palacari, Abdul Sani saat menemani Reza Fachlevi meninjau titik semenisasi.
Ketua LPM Desa Badak Baru, Suherman dalam kesempatan itu mengatakan, keperluan semenisasi berkisar 870 meter. Selain semenisasi, di jalan itu juga dihubungkan oleh jembatan menuju SMKN 1 yang kondisinya membahayakan bila dilalui, jembatan darurat dari pohon kelapa untuk sekadar dilewati pejalan kaki.
“Ada jembatan juga di sana. Tapi bahaya kalau pakai motor,” kata Suherman yang juga Wakil Kepala Sekolah Bagian Prasarana SMKN 1 Muara Badak.
Kepala Dusun Palacari, Heriyanto menuturkan, jalan ke SMKN 1 merupakan tanah hibah dari masyarakat pada tahun 2010 silam. Baru tahun ini tersentuh semenisasi. Pemerintah desa dan masyarakat sudah lama mengusulkan agar jalan tersebut disemenisasi. Namun, hanya bantuan tanah latrik dari kecamatan.
“Mulai 2010 diusukan bertumpuk di kabupaten, baru kali ini dari fraksi Gerindra semenisasi. Kami berharap semensiasi semua dan jembatan. Karena semenisasi baru ini setelah sepuluh tahunan,” ungkap Heriyanto. (*)