Kompak.id, Samarinda – Wali Kota Samarinda, H. Andi Harun menyerahkan santunan kepada ahli waris anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal akibat tugas pemungutan suara Pemilu yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024, Penyerahan santunan berlangsung di Ruang Anjungan Karang Mumus, Kamis (29/2/2024).
Andi Harun membeberkan terdapat 2 orang petugas KPPS yang meninggal dalam Pemilu tahun ini, yakni Donny Rolano, petugas TPS 69, RT 73, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, dan H. Syahlani, Ketua KPPS TPS 74, RT 044, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang.
“Duka cita mendalam atas meninggalnya dua petugas KPPS di Samarinda, yaitu Donny Rolano dan H. Syahlani, Kami ikut berbelasungkawa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Andi Harun mengatakan, sebagai bentuk bela sungkawa, Pemkot Samarinda telah memberikan santunan kepada pihak keluarga yang bersumber dari asuransi BPJS Ketenagakerjaan Jaminan Kematian (JKM) yang didaftarkan atas nama anggota KPPS yang bersangkutan.
Bung AH sapaan akrabnya menyampaikan banyak terima kasih atas dedikasi yang telah almarhum berikan dalam bertugas dengan tujuan menyukseskan hajat demokrasi tahun 2024 ini.
“Pengorbanan dan dedikasi mereka sangat besar dalam mengemban tugas pelaksana pemilu,” sebutnya.
Lebih detail, Andi Harun memaparkan Pemerintah Kota Samarinda dan BPJS Ketenagakerjaan telah memberikan santunan sebesar Rp. 42 juta rupiah kepada masing-masing keluarga mendiang.
“Semoga santunan yang tidak seberapa ini dapat sedikit meringankan beban bagi keluarga yang ditinggalkan,” harapnya.
Apresiasi juga diberikan Bung AH atas respon cepat BPJS Ketenagakerjaan dalam pemberian santunan sesuai peraturan yang berlaku.
Menurutnya, Pemilu 2024 lebih dari sekadar momen politik, melainkan menjadi panggung penghormatan dan ajang solidaritas bagi para penyelenggara yang berjuang demi tegaknya demokrasi.
“Semangat dan dedikasi mereka akan menjadi inspirasi dan pastinya akan selalu dikenang,” pungkasnya. (Adv/Ain/Diskominfo Kota Samarinda)