Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
DPRD KALTIM

Peduli Pendidikan, Reza Fachlevi Monitoring Bantuan ke SMAN 1 Muara Jawa

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi saat monitoring bantuan ke SMAN 1 Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Jumat (1/12/2023).

Kompak.id, Tenggarong – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Ahkmed Reza Fachlevi kembali mengunjungi sekolah di Kutai Kartanegara (Kukar). Kunjungannya kali ini untuk memastikan penyaluran sejumlah bantuan mebeler ke SMAN 1 Muara Jawa itu telah terlaksana.

Pria yang akrab disapa Reza itu mengatakan, bantuan yang merupakan sarana dan prasarana itu sudah menjadi komitmennya selaku Ketua Komisi IV di DPRD Kaltim.

“Ini salah satu komitmen saya sebagai Ketua Komisi IV untuk memberikan dukungan terhadap peningkatan pendidikan di Kaltim terutama di Kukar,” tegas politikus muda asal daerah pemilihan Kukar itu disela-sela kunjungannya, Jumat (1/12/2023).

Reza menambahkan, ia akan terus memberikan dukungan untuk peningkatan fasilitas pendidikan yang saat ini diakui belum seluruhnya merata di Kaltim.

“Kita ketahui bersama bahwa sarana dan prasarana pendidikan kita belum merata terutama untuk SMA/SMK, sehingga perlu komitmen dan dukungan baik dari legislatif dan eksekutif,” imbuh Reza.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana SMAN 1 Muara Jawa Endang Wijiningrum SE yang mendampingi Reza Fachlevi, dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada legislator Kaltim tersebut.

BACA JUGA :  Akhmed Reza Sampaikan Wawasan Kebangsaan di Desa Mekar Jaya

“Terima kasih atas bantuannya, karena yang diberikan di sini seperti perlengkapan laboratorium kimia, sangat membantu sekali terhadap proses belajar mengajar,” katanya.

Selain bantuan berupa lemari, meja dan kursi laboratorium, meja kursi siswa dan guru, Endang juga mengatakan terdapat kegiatan rehab bangunan di sekolahnya.

“Rehab ini sudah kami usulkan lama sekali, baru tahun ini rehab bangungan terealisasi, bangunan rehab sangat bagus sekali dan sangat puas sesuai dengan yang diharapkan,” sambungnya.

Meski begitu, Endang menyebut masih ada sejumlah kekurangan sarana dan prasarana yang memerlukan perbaikan. Di antaranya ruangan guru, sanitasi, dan drainase sekolah.

“Itu usulan kalau bisa disetujui. Karena, sanitasi dan drainase ini kami sangat kerepotan saat hujan. Kemudian kami punya lapangan yang kami gunakan untuk tribun acara tapi belum ada atapnya,” katanya melanjutkan.

Endang juga meminta dukungan untuk pembelajaran ekstra kulikuler double track di SMAN 1 yang memerlukan peralatan multimedia, tata boga dan tata busana.

“Perlu papan tulis intetakitf, karena sekolah kami termasuk pemenang sekolah digital tingkat provinsi, dan sekolah literasi tingkat provinsi,” imbuhnya. (*)

Related posts