Kompak.id, Samarinda – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Tingkat Nasional yang digelar di provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi berakhir dan ditutup di Stadion Gelora Kadrie Oening, Sempaja, Kota Samarinda dan dimeriahkan penampilan grup legendaris Soneta bersama H, Rhoma Irama, Minggu (15/9/2024) malam.
Seremoni penutupan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia (RI) Muhadjir Effendy, Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki, ditemani Penjabat Gubernur dan Sekertaris Daerah Kaltim, Akmal Malik dan Sri Wahyuni.
Muhadjir Effendy dalam sambutannya mengatakan Al-Qur’an merupakan pilar utama yang harus dipegang teguh dan menjadi landasan dalam setiap aspek kehidupan.
“Kita dapat membangun bangsa yang bermartabat dan berakhlak mulia dengan Al-Qur’an,” ungkap Muhadjir.
Muhadjir menyebut penyelenggaraan MTQ Nasional tiap 2 Tahun sekali adalah wujud nyata fungsi Al-Qur’an yang diintegrasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ia turut berpesan Kepada generasi muda, terutama Gen-Z untuk menjadi Al-Qur’an yang berjalan, dalam artian mencerminkan nilai-nilai luhur kitab suci dalam setiap perilaku, ucapan, dan tindakan
Karena bentuk masa depan bangsa ada di generasi muda.
“Semoga semangat membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an semakin mengakar dalam kehidupan masyarakat pasca gelaran MTQ ini,” jelas Muhadjir.
Hal senada juga disampaikan Saiful Rahmat Dasuki, Ia berujar perhelatan MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga wadah penting untuk membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari agar dapat dihayati dan diamalkan dalam kehidupan.
Rahmat melanjutkan, Nilai-nilai universal yang terkandung dalam Al-Qur’an dan dilombakan di MTQ seperti keadilan, kasih sayang, persaudaraan, dan perdamaian harus senantiasa diimplementasikan dalam masyarakat, agar MTQ bekontribusi nyata bagi pembentukan generasi yang cerdas secara intelektual, berakhlak mulia, dan berkepribadian Islami.
“Melalui MTQ, kita diingatkan akan pentingnya menjaga akhlak, moralitas, dan spiritualitas yang bersumber dari ajaran Al-Qur’an,” jelas Rahmat.
Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik mewakili pemerintah dan masyarakat Kaltim mengucapkan ribuan terima kasih dan permohonan maaf bagi seluruh kafilah dan seluruh pihak yang terlibat kiranya terjadi hal yang kurang mengenakkan kala MTQ digelar di bumi etam.
Akmal menyebut, pihaknya dan masyarakat Kaltim sangat senang sebagai tuan rumah dalam gelaran ini, namun dalam penutupan dirinya juga merasa sedih karena penutupan telah digelar yang menandai selesainya agenda yang luar biasa ini.
“Akhirnya izinkan kami menyampaikan selamat jalan untuk saudara saudara kami kafilah pencinta al quran untuk kembali ke daerah masing masing, mahakam selalu menantimu untuk kembali,” tutupnya.
Untuk diketahui, Kalimantan Timur keluar sebagai juara umum dalam MTQN ke XXX kali ini setelah mengumpulkan 579 poin, disusul DK Jakarta ditempat kedua dengan 478 pon dan Jawa Timur ditempat ketiga dengan 275 poin.
Berikut daftar 10 besar Kafilah Pemenang MTQN XXX Kaltim 2024.
1. Kalimantan Timur, 579 poin
2. Daerah Khusus Jakarta, 478 poin
3. Jawa Timur, 275 poin
4. Jawa Barat, 146 poin
5. Sumatra Selatan, 125 poin
6. Riau, 98 poin
7. Kalimantan Selatan, 94 poin
8. Sumatra Utara, 84 poin
9. Banten, 72 poin
10. Kepulauan Riau, 67 poin (Ain)