Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
BERITA UTAMA

Mobil Terbakar di Jalan H. Hassan Alwie, Diduga Pengetap BBM

Kompak.id, Samarinda – Sebuah mobil mini bus yang diduga milik seorang pengetap BBM terbakar di Jalan  H. Hassan Alwie (Ex jl. Pulau Sulawesi) Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Selasa (04/03/2023) malam, dalam peristiwa itu 3 orang terkena luka bakar.

Informasi yang dihimpun Kompak.id dilapangan informasi kejadian tersebut pukul 22.10 mobil dengan nomor polisi KT 1222 GA yang mengangkut beberapa Jirigen BBM tersebut sudah terbakar sejak berjalan, akhirnya menabrak mobil yang parkir dan berhenti.

Hampir dua jam Dinas Pemadam Kebakaran dan puluhan satuan relawan berhasil melawan amukan sijago merah yang melahap mobil tersebuut.

“Tadi kata orang dia dari jalan Diponegoro sudah laju terus depannya sudah terbakar depannya karena bawa bensin terus nabrak mobil parkir, tapi mobil yang di tabrak langsung pergi jadi bisa selamat,” kata warga yang menjadi saksi mata Dicky kepada Kompak.id

Hal serupa disampaikan Siswanto saksi mata lainnya yang juga wakar di lokasi tersebut, Dia mengambil merespon dengan cepat untuk mengambil apar sebagai tindakan awal.

“Orang pada larian, aku ambil apar, sebelum terbakat supirnya sudah turun duluan, pokoknya waktu mobil terbakar tadi, cepat-cepat ambil apar untuk padamkan karena di dalam mobil banyak bensin,” sebutnya

BACA JUGA :  Hari Ini Perumdam Tirta Kencana Samarinda Kuras IPA Bengkuring

Ditemui di lokasi kejadian, Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hendra mengatakan mobil yang terbakar adalah mobil yang diduga milik seorang pengetap BBM.

“Dinas Damkar mendapatkan laporan ada mobil terbakar di jalan pulau Sulawesi, mobil tersebut adalah mobil pengetap BBM karena di dalamnya ada tangki modifikasi,” terangnya

Mantan Sekretaris BPBD Samarinda ini menyebut proses pemadaman api sangat sulit dilakukan karena banyaknya BBM dan tidak bisa memadamkan menggunakan air biasa.

“Untuk memadamkan api kami harus menggunakan busa karena BBM tidak padam dengan air biasa,” jelasnya.

Hendra menambahkan dalam kejadian itu terdapat 3 korban yang mengalami luka dalam insiden ini. Untuk penyebab adanya korban karena rembesan dari bahan bakar mobil itu tumpah kemudian ada kena jerigen bahan bakar juga itu yang membuat meledak.

“Sebetulnya jerigen sudah diamankan tapi karena apinya menjalar karena terbawa air makanya menyambar,” pungkasnya.(Ain/Oke)

Related posts