Kompak.id, Tenggrong – Pengukuran Indeks Pembangunan Olahraga (Sport Development Index/SDI) diharapkan dapat memberikan data dan informasi tentang kontribusi olahraga bagi pembangunan. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltm, H.M. Agus Hari Kesuma resmi membuka Pelatihan Penilaian Sport Developmen Index (SDI) di Hotel Elty kawasan Bukit Biru Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (7/9/2023).
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam melakukan penilaian Sport Development Index (SDI) di Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini turut hadir sebagai pemateri nara sumber Prof.Dr.Ali Maksum,S.Pd, M.Si. dan Edward Taufan Panjaitan, SE, M.Si.
Dalam laporannya, A.A. Bagus Suyra Saputra Sugiarta selaku Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga memaparkan bahwa pelaksanaan pelatihan penilaian SDI dari tanggal 6 hingga 8 september 2023 dengan jumlah peserta 20 dari 10 kabupaten /kota yang ada di Kaltim.
“Kami ucapkan selamat kepada seluruh peserta yang mengikuti pelatihahan ini semoga apa yang akan di dapatkan setelah pelatihan nantinya dapat bermanfaat bagi kemajuan keolahragan di Kaltim”, ujar H.M. Agus Hari Kesuma.
“Olahraga merupakan salah satu instrumen penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran, serta peranan penting dalam pembangunan karakter bangsa.kebutuhan publik dan bermanfaat untuk mendinamisasi kehidupan yang lebih baik”, lanjut AHK.
Metode keberhasilan pengukuran pembahgunan keolahragaan mempunyai tiga pilar sebagai parameter, olahraga pendidikan, olahraga masyarakat dan olahraga prestasi dan sebagai suatu yang penting dalam perumusan berbagai kebijakan olahraga untuk mencapai visi dan misi Desain Olahraga Besar Nasional (DBON), dan mempunyai sembilan dimensi dasar, SDM olahraga, ruang terbuka, literasi fisik, kebugaran, perkembangan personal, kesehatan, ekonomi, performa dan partisipasi dikumpulkan untuk menjadi data nasional dan diupayakan mencerminkan penduduk indonesia yang senantiasa mendapatkan layanan dari kebijakan keolahragaan nasional.
Kegiatan tersebut diharapkan menjadi bekal dan sebagai bahan evaluasi serta meningkatkan pembangunan di bidang keolahragaan di Provinsi Kalimantan Timur.
“Jadikanlah pelatihan SDI ini menjadi pegangan dan memutuskan program apa yang tepat untuk dijalankan agar dapat meningkatkan nilai SDI di daerah masing masing”, tutup H.M. Agus Hari Kesuma. (Adv/Dispora Kaltim)