Kompak.id, Bontang – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim gelar sosialisasi standar nasional perpustakaan (SNP) dan akreditasi perpustakaan di tiga kota dalam upaya mendorong perpustakaan di Kalimantan Timur terkelola dan berkembang sesuai dengan standar, Bontang menjadi kota terakhir pada rangkaian sosialisasi SNP, Kamis (31/8/2023).
Turut menghadirkan langsung narasumber pustakawan ahli muda Perpusnas RI, Husna Dwi Karisma dan Ahmad Priangga, sosialisasi bergiliran menyambangi masing-masing kota yakni, Balikpapan, Samarinda, dan Bontang pada 28 Agustus hingga 31 Agustus 2023.
Dibuka oleh Kepala DPK Kaltim, saat membuka agenda di Bontang, Muhammad Syafranuddin berharap sosialisasi dapat meningkatkan fungsi perpustakaan dapat berjalan secara maksimal.
Mengambil Perpustakaan di Negara Belanda sebagai referensi karena dirinya dan rombongan DPK Kaltim juga memang baru kembali dari Belanda. Ivan sapaan akrabnya mengatakan di Belanda perpustakaan dijadikan sebagai tempat penting untuk berkembang dan menambah ilmu seperti transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
“Kedepannya saya harap perpustakaan tidak dipandang sebelah mata lagi,” jabar Ivan.
Ivan menyambung, dengan berlangsungnya sosialisasi di ketiga lokasi tersebut diharapkan pustakawan dan pengelola perpustakaan dapat mulai mengembangkan layanan, fasilitas, dan program perpustakaan dengan kreatif dan penuh inovasi.
“IKN sudah di depan mata, perpustakaan kita bisa maju layaknya Perpusnas RI. Upaya pemindahan DPK Kaltim ke gedung baru pun juga diiringi dengan peningkatan kualitas DPK Kabupaten dan Kota lainnya,” terang Ivan seraya membuka acara.
Agenda yang digelar oleh Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca tersebut pun disambut antusias oleh peserta sosialisasi.
Berbagai materi dan diskusi yang dibahas pada sosialisasi mengenai akreditasi perpustakaan, tata cara mandiri pendataan pustakawan, hingga pembinaan jabatan fungsional perpustakaan. (Adv/Ain/DPK Kaltim)