Kompak.id, Samarinda – SMAN 14 Samarinda merupakan satu dari sekian SMAN yang belum memiliki gedung sendiri. Akibatnya, sekolah yang berdiri tahun 2004 ini, sampai sekarag harus menumpang ke sekolah lainnya saat kegiatan belajar mengajar (KBM). Hal itu diungkapkan Dara Tri Cahya Nugraha Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana SMAN 14 Samarinda.
“Sejak 2004 kita menumpang di Jalan Jakarta SDN 027 kurang lebih 16 tahun. Setelah itu 2019 pindah ke Jalan Ringroad SMKN 15, sudah hampir 4 tahun ini. Jadi kegiatan belajar mengajar selama ini belum efektif,” ucapnya kepada media ini, Senin, (27/6/2022).
Tri melanjutkan, saat ini proses KBM dan ekstrakurikuler berjalan bergantian dengan SMKN 15 Samarinda yang kegiatan belajarnya pagi sampai siang. Sedangkan SMAN 14 Samarinda setelahnya, atau jam belajar baru dimulai siang dan berakhir sore hari.
Terkait persoalan gedung sekolah ini juga sudah disampaikan kepeda pemerintah. Menurut Tri, saat ini pembangunan dan pengadaan lahan sekolahnya sudah mulai berjalan, lahan sekolah berada di Jalan Rapak Indah Kelurahan Air Putih Kecamatan Sungai Kunjang. Namun, untuk gedungnya, pembangunan yang ditarget rampung tahun lalu itu molor akibat situasi covid-19. Sehingga pembangunan gedung yang dikerjakan secara bertahap tersebut rencana akan rampung pada akhir tahun ini. Diharapkannya akhir tahun ini gedung tersebut sudah dapat ditempati untuk kegiatan belajar.
“Pembangunan sudah dilakukan pemerintah di Jalan Rapak Indah, berdekatan dengan BNN. Sekarang baru kerangka pondasi lantai 2 yang sudah dibangun. Pemerintah menargetkan akhir tahun sudah rampung, soalnya kan molor. Jadi saya harap segera dirampungkan dan nantinya bisa langsung ditempati SMAN 14,” pungkasnya. (Adv/*)