Kompak.id, Samarinda – Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun ajaran 2022-2023 dilakukan secara daring (online). Hal itu membuat peserta didik maupun orang tua harus jeli terhadap informasi yang diberikan. Pasalnya tidak seluruhnya paham dan menguasai dunia teknologi. Wawan Kuswadi, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 19, membenarkan kesulitan yang kerap terjadi itu. Sehingga pihaknya mewadahi pemberian informasi PPDB melalui grup media sosial.
“Memang benar sering terjadi, maka itu kami buatkan grup khusus WhatsApp untuk menyimak informasi PPDB yang diberikan. Sekaligus bisa konsultasi kalau masih ada yang belum dimengerti,” ucapnya ketika ditemui media ini, Jum’at, (10/6/2022).
Selain itu, Wawan juga menjelaskan posko bantuan registrasi juga disediakan oleh SMKN 19. Nantinya peserta didik maupun orang tua dapat melaksanakan registrasi secara langsung di sekolah. Namun, posko tersebut diperuntukkan hanya bagi yang mengalami kesulitan.
Kemudian kurangnya minat membaca menjadikan disinformasi terjadi. Pasalnya cara praktis selalu dikedepankan daripada juknis yang telah diterbitkan. Sehingga kebiasaan itu menjadi budaya yang mengakar.
Sementara itu, SMKN 19 menyediakan 238 kuota bagi peserta didik baru. Di mana setiap jurusan memiliki 2 ruang belajar, yakni Jurusan Akuntasi, Multimedia, dan Otomotif. Tidak demikian dengan jurusan Agrobisnis yang hanya memiliki 1 kelas.
SMK yang berlokasi di Jalan Telaga Sari Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Palaran ini memanfaatkan medsos sebagai sarana soailisasi. Sedangkan tatap muka pun dilakukan bersama perangkat desa, kelurahan dan kecamatan guna menentukan daerah bina lingkungan SMKN 19.
“Saya harap seluruh dokumen seperti SKL, KK dan akta kelahiran dipersiapkan jauh hari, jangan dadakan. Yang belum paham caranya jangan khawatir karena kami sediakan posko informasi. Insyaallah SMKN 19 transparan selama PPDB berlangsung,” tuturnya.
Adapun prestasi akademik maupun non akademik ditorehkan SMKN 29. Seperti juara lomba permainan tradisional tingkat provinsi, juara 2 Monolog Language, Academic and Art Festival 2020, perwakilan Kaltim lomba Atletik se-Indonesia 2018, dan perwakilan Kaltim olimpiade olahraga siswa nasional 2019. (Adv/*)