Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DPRD SAMARINDA

Samri: Kebutuhan Kecil Masyarakat Lebih Penting Daripada Mega Proyek Yang Ada

Kompak.id,Samarinda- Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra menilai program atau proyek kecil yang berdampak nyata bagi Masyarakat harus lebih diperhatikan Pemkot Samarinda daripada program yang cenderung mengejar prestis di Kota Tepian.

“Diberbagai reses, yang diusulkan masyarakat adalah proyek kecil yang sifatnya penting bagi kehidupan sehari-hari, bukan proyek prestis,” ungkap Samri, Kamis (20/6/2024).

Samri berkata masyarakat lebih sering meminta penyediaan mobil jenazah, semenisasi jalan, atau rehabilitasi gedung sekolah di setiap reses, alih-alih mengajukan proyek yang tergolong besar.

Dari hasil tersebut, Samri menarik kesimpulan ternyata masih banyak usulan yang tergolong kecil tapi bersifat urgent bagi masyarakat dibandingkan dengan mega proyek yang ada.

“Mobil jenazah, semenisasi jalan atau proyek lain mungkin tampak sepele, tetapi bagi masyarakat, itu sangat penting dan dapat langsung mereka nikmati,” jelas Samri.

Dirinya mengaku jajaran legislator Samarinda telah menyampaikan kondisi ini kepada pemerintah, Karenanya Samri menunggu usulan KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara) pemerintah kota tahun 2025 untuk menanggapi kondisi yang ada.

BACA JUGA :  Wawali Samarinda Buka Pendistribusian Beras Cadangan Pangan di Sungai Pinang

Samri berujar KUA-PPAS seharusnya sudah ada paling lambat di minggu kedua bulan Juli, namun nyatanya belum diterima pihaknya hingga saat ini.

“Seharusnya sesuai deadlind karena anggarannya lumayan besar dan kami perlu waktu untuk membahasnya,” tambahnya.

Alasan dirinya menunggu hal tersebut, karena dirinya belajar dari pengalaman bahwa mekanisme pengesahan anggaran yang kerap kali dilakukan di mendesak di saat-saat terakhir.

Samri melanjutkan, karena waktu yang terbatas sehingga pihaknya tidak bisa membahas anggaran dengan detail, Sementara anggaran yang disahkan seharusnya berkesuasian dengan kebutuhan masyarakat.

“Jangan sampai kita dikasih waktu di injury time, terus tiba-tiba disahkan, kasihan masyarakat kalau hasilnya tidak sesuai,” paparnya.

Politisi Partai PKS itu berharap Pemkot segera mengajukan KUA-PPAS sehinhga pihaknya bisa melakukan pembahasan lebih awal dan detail, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Dirinya berharap Pemkot lebih responsif dan efektif dalam memenuhi kebutuhan warga, serta menghindari potensi kesalahan dalam pengesahan anggaran.

“Kebutuhan riil Masyarakat harus diprioritaskan lebih dulu dibanding yang lain demi terwujudnya kesejahteraan bersama,” pungkasnya. (Adv/Ain DPRD Samarinda)

Related posts