Kompak.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya mendorong pemuda dan pemudi Kaltim untuk senantiasa menggali potensi dan mengembangkan kreativitas, kompetisi-kompetisi tahunan yang berpotensi untuk menggali potensi generasi muda pun acapkali digelar, termasuk berkompetisi yang berada di tingkat nasional.
Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Bahri, mengatakan Kompetisi dapat menjadi platform penting untuk menunjukkan bakat di berbagai bidang, baik di dunia seni, teknologi, maupun industri kreatif lainnya.
“Selain bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemuda Kaltim, program tahunan ini juga sebagai ajang untuk memperkenalkan potensi ke tingkat yang lebih luas,” kata Bahri.
Setiap tahun, Dispora Kaltim mengadakan seleksi provinsi, yang hasilnya akan menjadi perwakilan daerah di kompetisi kreativitas yang diadakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.
“Kompetisi ini mencakup berbagai kategori, seperti seni kriya, desain grafis, fashion, musik, kuliner, dan teknologi, baik perangkat keras maupun perangkat lunak. Kami ingin memastikan bahwa pemuda Kaltim tidak hanya dikenal dalam bidang olahraga, tetapi juga memiliki daya saing di bidang-bidang kreatif,” jelas Bahri.
Seleksi dilakukan dengan melibatkan pemuda dari seluruh kabupaten dan kota di Kaltim. Para peserta yang berminat harus terlebih dahulu mengikuti seleksi tingkat kabupaten atau kota, yang kemudian diteruskan ke tingkat provinsi.
Mereka yang lolos seleksi ini berkesempatan mewakili Kaltim di ajang nasional, tempat mereka bisa bersaing dengan pemuda-pemuda berbakat dari seluruh Indonesia.
Sebagai contoh, Bahri menyebutkan prestasi membanggakan yang diraih Kaltim di kompetisi tahun sebelumnya, di mana perwakilan Kaltim berhasil meraih juara pertama di kategori pembuatan film.
Prestasi ini membuktikan bahwa pemuda Kaltim memiliki potensi yang luar biasa dalam bidang kreatif, yang tak kalah dengan daerah lain.
“Ini lebih dari sekadar kemenangan. Melalui kompetisi ini, pemuda Kaltim dapat mengembangkan diri, belajar dari sesama peserta, dan memperluas jaringan mereka. Bagi kami, prestasi yang diraih merupakan indikasi bahwa kita berada di jalur yang tepat dalam membangun karakter dan kemampuan pemuda kita,” tambah Bahri.
Lebih jauh, Bahri berharap kompetisi ini dapat menjadi pemacu bagi pemuda Kaltim untuk terus berinovasi dan mengeksplorasi potensi diri mereka.
Menurutnya, selain mengasah keterampilan, kompetisi ini juga memberikan mereka peluang untuk berkontribusi pada pembangunan daerah melalui ide-ide kreatif yang mereka miliki.
“Kami ingin mengubah paradigma bahwa pemuda Kaltim hanya unggul di bidang olahraga. Potensi mereka di bidang seni, teknologi, dan kreativitas harus diperkenalkan dan diakui. Lewat ajang ini, mereka bisa lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus berkembang, baik secara individu maupun dalam konteks kontribusinya terhadap kemajuan daerah,” kata Bahri.
Dengan dukungan dari Dispora Kaltim, diharapkan kompetisi tahunan ini tidak hanya mampu mencetak prestasi, tetapi juga menciptakan pemuda yang lebih berdaya saing di tingkat nasional, siap untuk menghadapi tantangan dunia kerja, dan berperan aktif dalam berbagai sektor kehidupan. (Ain).