Kompak.id, Samarinda – Panahan menjadi salah satu olahraga yang rutin digelar di Kota Samarinda, tak hanya sebatas latihan, lomba panahan juga banyak digelar, dari regional bahkan sampai nasional. Dalam lomba yang digelar itu, terdapat tim NFH Arrchery School yang sering menyabet juara, siapa sangka ternyata tim ini berasal dari salah satu panti asuhan di Jalan Kahoi 10, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.
“NFH Arrchery School di Samarinda khususnya cukup dikenal dan untuk saat ini selalu digelari dengan ratu podium karena seringkali menang,” ungkap Ketua NFH Arrchery School, Evie Mansur, Ahad (23/7/2023.
Wanita yang juga merupakan pemilik Yayasan Nur Fisabilillah Hasanah sebagai tempat NFH Arrchery School lahir itu mengatakan, di panti asuhannya memang panahan menjadi prestasi yang menonjol.
“Alhamdulillah dalam bidang panahan ini, anak-anak kita dari yang usia kecil sampai yang remaja hampir semuanya berprestasi,” sebut Evie.
Melengkapi, Ketua yayasan Nur Fisabilillah Hasanah yang juga Ketua Lempar Pisau dan Kampak Nasional (Lempiknas) Kaltim, Ibnu Abbas Rachman mengatakan, prestasi anak asuhnya lengkap baik tingkat Samarinda sampai tingkat nasional, bahkan internasional sempat diikuti secara online ketika covid.
“Alhamdulillah kita menyumbangkan 4 emas dan 1 perak untuk Kaltim dalam agenda Fornas 2023 yang digelar kemarin, dan menjadi pembuka pertama emas untuk Inurga dari Kaltim kemarin,” jelasnya.
Walaupun terkesan tidak mendapatkan apresiasi dari pemerintah, Abbas sapaan akrabnya, menerangkan tetap bersyukur karena ada sosok H Sabran yang selalu siap menjadi pelatih secara sukarela.
“Kita bersyukur ada beliau yang satu visi dengan kita dan selalu menemani dalam proses pengembangan hingga sekarang. Walaupun support dari pemerintah rasanya kurang, terutama kalau mau berangkat lomba,” tambah Abbas.
Selain panahan, pelatihan olahraga di panti asuhan Nur Fisabilillah Hasanah juga ada lempar pisau dan kedepannya akan merambah ke dunia renang dan panjat tebing.
“Kita masih coba susun kurikulumnya, harapannya ke depan kita selain memanah dan lempar pisau tapi ada juga atlet kita nanti yang berkiprah di olahraga berenang dan panjat tebing,” beber Abbas.
Selain olahraga, pihaknya juga berusaha untuk mengembangkan keahlian lainnya, terdekat mereka akan menggarap pelatihan di bidang kuliner dengan menggandeng perkumpulan koki Indonesia.
“Kami telah melakukan dialog dan mereka siap bekerja sama untuk mencetak para koki-koki cilik semoga ini nanti bisa berguna di kehidupan mereka kelak,” imbuhnya.
Apresiasi yang tinggi disampaikan Ketua Umum TRC PPA Pusat, Jeni Claudya Lumowa terhadap Panti Nur Fisabilillah Hasanah yang telah berhasil mendidik anak-anaknya sehingga menjadi anak yang berprestasi.
“Bangga dan salut dalam membina karena bisa membina dan mendidik anak anak dari latar belakang yang kurang baik, sehingga dapat menjadi kebanggan Indonesia khususnya Kaltim,” puji Jeni. (Ain)