Kompak.id, Bontang – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang menerima kunjungan wisata literasi dari SDN 010 Bontang Selatan, Selasa (7/3/2023). Kedatangan siswa-siswi yang saat ini duduk di bangku kelas IV itu langsung disambut hangat dua pustaka DPK Bontang, Nuriana Syahran dan Rizki Yatul Hasanah, beserta pegawai DPK yang lain.
Sebelum mereka berwisata literasi, terlebih dahulu disosialisasikan tentang sejumlah aturan hingga sarana apa saja yang bisa diakses selama berada di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Bontang.
Baik yang ada di lantai satu, ataupun lantai dua. Seperti tersedianya aneka ruang baca yang nyaman dan representatif, fasilitas peminjaman buku dan pembuatan kartu anggota secara gratis, layanan pembuatan kartu anggota yang bisa diakses secara daring (online), adanya layanan perpustakaan malam (night library), tersedianya internet corner (pojok layanan komputer dan internet gratis), hingga adanya tempat untuk nonton bersama (nobar) di ruang multimedia.
Lebih rinci Nuriana menjelaskan, jam operasional Perpusda Bontang untuk Senin-Kamis pukul 08.00-15.00 Wita, Jumat pukul 08.00-11.30 Wita, dan Sabtu-Minggu pukul 08.00-14.30 Wita.
Khusus Senin-Kamis, juga ada pelayanan tambahan (night library) mulai 16.00-21.00 Wita. Pelayanan ini disediakan bagi pengunjung yang tidak sempat datang di siang hari lantaran bekerja, sekolah, atau memiliki kesibukan yang lain.
“Tetapi khusus di layanan malam (night library) ketika kalian datang ke Perpusda, harus didampingi oleh orang tua. Tidak boleh sendirian,” ucapnya di hadapan para murid SDN 010 Bontang Selatan.
Lebih lanjut Nuriana membeberkan, setiap hari terdapat kunjungan wisata literasi dari berbagai sekolah. Mulai jenjang PAUD, TK, hingga SMA/SMK sederajat.
Jumlahnya rata-rata dua sekolah, namun terkadang bisa lebih. Sebab ada sebagian sekolah yang berkunjung di luar dari jadwal yang telah ditetapkan DPK Bontang.
Agar waktu kunjungan bisa tertib dan semua sekolah terakomodir, maka DPK berinisiatif membuatkan jadwal kunjungan bagi seluruh sekolah yang ada di Kota Taman.
Bila sekolah yang ditunjuk berhalangan hadir dari jadwal yang sudah disusun, sambung Nuriana, maka biasanya oleh DPK Bontang akan dicarikan alternatif waktu di lain hari.
“Terkadang kaget juga tiba-tiba ada (sekolah) yang datang kunjungan di luar jadwal. Biasanya alasan mereka (sekolah) karena sekalian lewat Perpusda ketika habis berkegiatan di tempat lain, atau dari jenjang kelas yang berbeda dari kunjungan sebelumnya. Tapi kami pada dasarnya senang saja jika dikunjungi. Kami pasti akan menyambutnya,” tandas Nuriana. (ADV/DPK KALTIM)