Kompak.id, Samarinda – Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Samarinda menjadi permasalahan yang agaknya harus diberi perhatian serius, tercatat sepanjang tahun 2024 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Samarinda mengalami peningkatan.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti memberikan komentarnya akan hal tersebut, dirinya berujar hal ini harus diberi perhatian serius, karena bukan merupakan persoalan yang remeh, selain itu indikator tingkat kepercayaan Masyarakat kepada Pemerintah dapat dinilai dari penanganan terkait kekerasan ini.
“Tentunya kita tidak ingin kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah menjadi berkurang, seolah kita tidak becus mengurusi persoalan ini,” ungkapnya, Senin (1/4/2024).
Menanggapi hal tersebut, Puji menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menciptakan lingkungan kota yang layak huni dan tentunya aman bagi seluruh Masyarakat.
Menurutnya keterkaitan semua OPD untuk saling berkolaborasi penting dilakukan sehingga benar-benar dapat mencapai tagline Kota Samarinda yang menginginkan menjadi sebuah kota pusat peradaban.
“Kalau semua bisa Kolaborasi, Kita bisa maksimal kerjanya dan berujung pada perlindungan sosial yang efektif bagi masyarakat,” pungkasnya. (Adv/Ain/DPRD Kota Samarinda)