Kompak.id, Samarinda- Wakil ketua komisi 4 DPR RI, G. Budisatrio Djiwandono kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Petani-petani di Kalimantan Timur, Bimtek kali ini bertujuan untuk peningkatan kapasitas petani penyuluh pertanian dan mengangkat tema “Membangun kesadaran petani millenial terhadap peluang IKN”, Rabu (22/5/2024).
Koordinator Tenaga Ahli G. Budisatrio Djiwandono, Erni Johan mewakili sang anggota dewan memohon maaf karena Pak Budi sapaan akrabnya tidak dapat membersamai Bimtek yang menghadirkan duta petani millenial Ginanjar Ibnu Tamimi sebagai pemateri tersebut.
“Mohon maaf sekali, Pak Budi sedang mengadakan kunjungan kerja ke Italia dan Swedia jadi tak dapat menemani jalannya Bimtek,” ungkap Erni Johan.
Lebih lanjut, Erni mengatakan Bimtek yang merupakan program kerja sama komisi 4 DPR RI dengan BPPSDMP Kementerian Pertanian wilayah koordinasi SMK-PP Negeri Banjarbaru di Kota Balikpapan Kalimantan Timur itu tetap akan berjalan sebagaimana mestinya.
Dirinya juga menyampaikan pesan dari Budisatrio kepada para petani millenial bahwa permintaan para petani akan diakomodir sebagai bukti keseriusan dan konsistensi Budisatrio dalam mengawal perkembangan pertanian serta antusiasme dalam menyongsong IKN di Kaltim.
“Ada beberapa pompa dan traktor yang bisa diakomodir, kita usahakan semua agar nantinya kebutuhan pangan bisa kita penuhi dari regional kalimantan,” jelas Erni.
Kepala SMK PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso berujar, sebagai salah satu UPT Kementerian Pertanian di Kalsel yang bertugas menjalankan program dari kementan untuk meningkatkan produksi pangan se-kalimantan raya, mengaku senang dengan diadakannya Bimtek ini.
Dirinya menilai penyadaran kepada petani muda harus dilakukan karena peluang dari IKN sangat luar biasa dan harus dimaksimalkan, sehingga hasil dari petani muda ini dapat menunjang pangan di IKN.
“Peluang itu harus dijemput, semoga materi yang diterima audiens hari ini dapat diserap dengan baik,” sebut Budi Santoso.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Penyuluhan Pertanian, Yuliana mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda berterimakasih dengan kerapnya Bimtek yang dilakukan oleh Budisatrio untuk membimbing Petani.
“Kita Ucapkan terima kasih banyak, banyak yang telah pak budi lakukan untuk petani Kaltim, baik bantuan maupun Bimtek seperti ini,” sebut Yuliana.
Sementara itu, Ginanjar Ibnu Tamimi ketika ditanya perihal materi yang akan disampaikan, dirinya mengatakan akan menitik beratkan perihal gambaran peluang IKN dan penerapan kecerdasan buatan chat GPT untuk membuat proposal bisnis maupun kontrak tani.
Dirinya juga menyebut capaian yang ingin dicapai dari Bimtek ini adalah peningkatan produksi pertanian, pemahaman terkait teknologi serta memberi pengaruh kepada anak muda agar mau terjun ke dunia pertanian.
“Harapannya dengan capaian tersebut, Petani kita bisa lebih baik, karena harus mengikuti ikuti arus perkembangannya,” harap Ginanjar. (Ain)