Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
BERITA UTAMA NASIONAL

Dorong Riset Berdampak, Wamendiktisaintek dan Ketua Komisi X DPR RI Kunjungi POLITANI Samarinda

Kompak.id, Samarinda – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof. Stella Christie bersama Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, melakukan kunjungan kerja ke Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politani), Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi antara pendidikan tinggi dan dunia industri melalui riset yang fokus dan berdampak nyata bagi masyarakat dan perekonomian, baik di tingkat lokal maupun global, Rabu (18/6/2025).

Dalam sambutannya, Stella Christie menekankan pentingnya peneliti di perguruan tinggi memiliki fokus riset yang tajam dan mendalam. Ia menilai, konsistensi dalam satu bidang penelitian akan menghasilkan inovasi yang mampu menjawab persoalan nyata di masyarakat serta industri.

“Jangan ragu memiliki area fokus dalam riset. Ketika hasil penelitian memberi dampak langsung ke masyarakat, manfaat ekonominya pun akan mengikuti. Kalimantan Timur, misalnya, sebagai jantung hutan dunia, memiliki potensi riset strategis di bidang kehutanan,” ujarnya

Ia juga menyoroti pentingnya riset terapan yang menjawab kebutuhan sektor industri, seperti permasalahan penyakit pada tanaman kelapa sawit. Menurutnya, sekitar 30 persen lahan kelapa sawit di Indonesia tengah menghadapi ancaman penyakit serius yang perlu segera diatasi melalui penelitian terfokus.

“Penelitian lokal bisa berdampak global. Jika kita fokus, misalnya pada penyakit kelapa sawit, maka kita bisa menjadi ahli di bidang itu dan menawarkan solusi konkret. Dari situ, kolaborasi dengan industri akan tumbuh lebih kuat,” jelas Wamendiktisaintek

Sebagai upaya konkret, Stella mengungkapkan bahwa Kementerian telah membentuk Direktorat Kemitraan dan Modernisasi guna menjembatani kebutuhan industri dengan hasil riset perguruan tinggi. Ia juga mengumumkan adanya program dukungan infrastruktur riset dan hilirisasi hasil penelitian yang saat ini tengah disiapkan.

“Sebentar lagi akan ada dukungan besar dari mitra industri dengan nilai hampir Rp1,8 triliun. Ini akan menjadi model baru sinergi antara dunia pendidikan dan dunia usaha,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Polnes dalam membangun kolaborasi serta mengembangkan riset terapan untuk kemajuan daerah, khususnya di Kalimantan Timur.

“Kami di legislatif akan terus mendorong penguatan pendidikan vokasi dan riset yang solutif agar mampu menjawab tantangan pembangunan daerah secara konkret,” ujar Hetifah.

Kunjungan ini diharapkan menjadi titik awal peningkatan kerja sama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan industri dalam membangun ekosistem riset yang lebih strategis dan berkelanjutan. (Ain).

Related posts