Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL PERPUSDA KALTIM

Saat Akhir Pekan Perpustakaan Daerah Tutup, Warga Bentuk Komunitas Teman Baca Samarinda

Komunitas Teman Baca Samarinda

Kompak.id, Samarinda – Dalam merespons tutupnya perpustakaan pada akhir pekan dan batasan waktu operasional perpustakaan di Samarinda, sekelompok masyarakat yang merupakan anggota Perpustakaan Samarinda mendirikan Komunitas Teman Baca Samarinda. Komunitas ini pertama kali mengadakan pertemuan di Taman Cerdas, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (6/8/2023).

Komunitas ini baru saja dibentuk untuk memberikan alternatif bagi para pecinta buku untuk tetap memiliki akses terhadap bahan bacaan di luar jam operasional perpustakaan. Dalam pertemuan pertamanya di taman yang brada di Jalan Mayor Jendral S. Parman, Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu tersebut, para anggota komunitas berdiskusi mengenai buku yang mereka bawa, kemudian rencana dan visi untuk mengatasi kendala akses terbatasnya perpustakaan saat tutup pada akhir pekan atau Sabtu dan Minggu.

Tekait hal itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur memberikan tanggapan mengenai terbatasnya jam operasional perpustakaan menjelang dan saat akhir pekan.

“Kami ingin mengembalikan proker untuk jam malam pada perpustakaan Samarinda, namun terkendala dalam SDM yang kurang,” kata pria yan akrab siapa Ivan itu.

Ivan juga menjelaskan mengenai jam operasional perpustakaan bahwa “Mau menambah non ASN tidak boleh lagi, perpustakaan sudah mengusulkan 285 orang pustakawan namun belum ada disetujui,” sambungnya.

Sehingga penambahan jam operasional perpustakaan sudah diusahakan oleh dinas berdasarkan saran dan masukan dari para anggota perpustakaan.

BACA JUGA :  50 Guru Olahraga Sekolah Negeri di Samarinda Hadiri Rapat Penjaringan Olahraga Talenta Siswa

“Kami memperhatikan curhatan netizen, sudah berusaha untuk diterapkan dan diusahakan namun belum disetujui,” kata Ivan menambahkan.

Komunitas Teman Baca Samarinda berharap, langkah-langkah mendirikan komunitas dapat membantu mendorong budaya literasi di tengah masyarakat. Salah satu inisiatif utama yang dibahas adalah perkumpulan dan diskusi bersama serta jadwal pertemuan rutin di akhir pekan, untuk memberikan peluang bagi anggota berbagi buku-buku dan berdiskusi tentang topik-topik menarik.

“Dari sharing dipertemuan kemarin, makin menambah semangat dan optimisme untuk mengembangkan Teman Baca Samarinda ini ke depan. Ternyata banyak lah anak muda Samarinda yang pengen bangun habit baca. Harapannya, Teman Baca Samarinda bisa menjadi wadah untuk siapapun masyarakat Samarinda untuk saling bertemu, bercerita, berbagi isi kepala. Semoga kegiatan di dalamnya bisa memberikan dampak yang baik buat masing-masing yang ikutan,” ujar Ana Nur, salah satu yang menginisiasi gerakan Komunitas Teman Baca Samarinda.

Kehadiran Komunitas Teman Baca Samarinda mendapat sambutan positif dari masyarakat pengguna media sosial twitter dan instagram, dimana komunitas ini di promosikan. Komunitas Teman Baca Samarinda merasa perlu adanya akses alternatif terhadap bahan bacaan pada akhir pekan.

Dengan semangat kolaborasi dan semangat berbagi, para anggota komunitas berharap bahwa inisiatif mereka dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan minat baca dan pengetahuan di kalangan masyarakat Samarinda. (Dzk/Adv/DPK Kaltim)

Related posts