Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
DINAS PENDIDIKAN KALTIM

Perkuat Persatuan Keluarga, KKBM-P Gelar Festival Budaya Makassar di Bontang

Kompak.id, Bontang – Kerukunan Keluarga Besar Makassar-Parraikate (KKBM-P) menggelar Festival Kebudayaan Makassar untuk lebih memperkuat ikatan antar keluarga Makassar yang menetap di Kota Bontang, Minggu (26/11/2023) malam.

Berlangsung di Auditorium Taman 3 Dimensi, KKBM-P mengundang Wali Kota Bontang Basri Rase yang didampingi Ketua TP PKK Bontang Hapidah Basri, turut pula hadir jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Kabupaten Maros, Anggota DPRD Provinsi Kaltim, tokoh masyarakat Makassar serta tokoh paguyuban dalam rangkaian acara tersebut.

“Festival Kebudayaan Makassar ini bukan hanya menjadi wahana hiburan semata, tetapi juga sebagai ajang untuk memahami, menghargai, dan memperkuat ikatan batin kita sebagai satu keluarga besar bangsa Indonesia,” ungkap Basri Rase.

Atas nama Pemerintah Kota Bontang, Basri Rase sangat meyambut baik pelaksanaan kegiatan adanya festival tersebut karena kebudayaan adalah jantung dan jiwa sebuah bangsa. Di balik setiap tarian, musik, dan kuliner, terdapat cerita-cerita luhur yang melekat erat dengan identitas.

Dirinya menambahkan, Kota Bontang memiliki potensi yang luar biasa, baik dari segi SDM, pariwisata kuliner juga budaya. Keragaman potensi tersebut haruslah dimaksimalkan agar Bontang menjadi kota yang tidak lupa akan akar budaya daerahnya.

BACA JUGA :  Tampil di Kaltim Fest, SMK Istiqomah Muhammadiyah 4 Samarinda Unggulkan Jurusan TSM

“Sebagai kota dengan masyarakat dari Sabang sampai Merauke menjadikan Kota Bontang memiliki masyarakat yang heterogen dengan kerukunan dan toleransi masyarakat yang tinggi dan patut di acungi jempol,” ujarnya.

Namun, keheterogenannya, masyarakat tidak boleh lupa dengan budaya asal. Melalui festival ini sebagai bukti semua dalam memelihara dan menjaga budaya dari satu diantara keberagaman budaya.

“Melalui event ini diharapkan generasi muda kita juga dapat mencontoh nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong masyarakat Makassar, dan kelak mampu mempersatukan berbagai lapisan masyarakat Makassar yang ada di Kota Bontang,” harapnya. (Adv/Ain/Disdikbud Kaltim)

Related posts