Kompak.id, Samarinda – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalimantan Timur (Kaltim) resmi membuka Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur 2025. Ajang ini berlangsung selama tiga hari, 28-30 Juli 2025, di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, dengan diikuti 240 atlet hasil seleksi dari sembilan pengurus cabang (pengcab) se-Kaltim.
Ketua Pengcab Percasi Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menyebut tingginya partisipasi atlet mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap olahraga catur. “Beberapa tahun ini kita banyak peningkatan di Percasi Kaltim. Catur ini olahraga yang menguras otak. Filosofis catur dapat kita aplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari, politik, sosial, bahkan sampai keluarga,” ujarnya dalam sambutan pembukaan, Senin (28/7/2025).
Reza menambahkan, Kejurprov kali ini juga dirangkaikan dengan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) untuk menyusun program peningkatan prestasi atlet. “Catur ini olahraga merakyat, tidak perlu modal besar atau mahal, tidak seperti olahraga lain,” tegasnya. Ia berkomitmen mendorong atlet Kaltim hingga mampu bersaing di kancah dunia.
Dukungan KONI dan Dispora Kaltim
Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, yang hadir dalam pembukaan, mengingatkan pentingnya pengelolaan organisasi olahraga secara profesional. “Kita terus berupaya meningkatkan prestasi. Kita juga perbaiki organisasi. Kita juga laksanakan aturan organisasi, kami mau taat aturan. Saya kira ini akan dilakukan juga oleh seluruh cabor,” tegasnya.
Rusdiansyah juga menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Kaltim dan Dispora atas dukungannya bagi kemajuan olahraga di daerah tersebut.
Sementara itu, Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, berharap Rakerprov Percasi dapat menghasilkan program terukur. “Rakerprov ini nanti disusun roadmap-nya apa, sampai sejauh mana. Sehingga ada capaian. Saya diminta agar dapat tiga besar atau lima besar. Roadmap harus ada target, disepakati bersama, direkomendasi pengurus,” ujarnya saat membuka acara.
Kejuaraan ini menjadi ajang penting dalam menyaring bakat-bakat baru catur Kaltim, sekaligus mematangkan strategi menuju kompetisi tingkat nasional maupun internasional. (*)