Kompak.id, Samarinda – Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan data terkait persentase kepala keluarga yang tidak bekerja.
Sebanyak 6,04 persen kepala keluarga yang tidak bekerja di Kaltim. Meskipun persentase tersebut kecil, namun jika dilihat dari segi jumlah sangatlah besar, yaitu sebanyak 78.951 jiwa.
“Kalau dari persentase itu ya kita liatnya kecil ya. Padahal kalau dihitung jumlah kepala keluarganya itu ada sebanyak 78 ribu lebih kepala keluarga yang tidak bekerja,” jelas Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Prov. Kaltim, Noryani Sorayalita. Rabu, (8/11/2023).
Soraya mengatakan kepala keluarga yang tidak bekerja dapat disebabkan karena memasuki usia pensiun atau memang tidak mampu masuk ke pasar kerja.
Dikatakan lebih lanjut Pemerintah Provinsi Kaltim perlu memberikan intervensi kepada kepala keluarga yang tidak bekera untuk membantu meningkatkan status kesejahteraan keluarga.
“Karena biasanya kepala keluarga yang nggak bekerja itu memiliki status ekonomi yang rendah. Jadi Pemprov Kaltim perlu buat rencana pelayanan kebutuhan dasar untuk penduduk khususnya di Kaltim,” pungkas Soraya. (Adv/Nsa/Oke)