Kompak.id, Jakarta – Kalimantan Timur hingga saat ini masih menjadi kiblat olahraga layar di Indonesia. Pernyataan ini dibuktikan dengan tim layar Bumi Etam yang berhasil mendominasi kategori putra dan putri pada babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) di Indonesia Sailing Center Ancol Barat, Jakarta yang berlangsung pada 8 – 16 Oktober 2023.
Pada kategori Putra, Kalimantan mengoleksi 4 emas, 2 peran dan 2 perunggu. Sedangkan kategori Putri dan Campur, Bumi Etam meraih 3 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. Dengan total tujuh emas, Kalimantan Timur berhasil mewujudkan target juara umum di BK PON 2023.
Manajer olahraga layar Kalimantan Timur, Ida Nursanti mengatakan bahwa ia bersyukur atas hasil yang diraih atletnya di BK PON 2023. Ida menjelaskan, sejak awal layar Kalimantan Timur memang punya target untuk meraih juara umum.
“Alhamdulillah misi sudah selesai di 2023 ini. Hasilnya sesuai dengan target di awal, yakni juara umum. Saya mengapresiasi kerja keras para atlet, pelatih dan oficial layar yang sudah mengorbankan banyak hal untuk dapat meraih prestasi ini,” ungkap perempuan yang merupakan istri dari Ketua Pengprov Porlasi Kaltim, Teddy Nanang Abay tersebut.
Ida berpesan meskipun para atlet berhasil menjadi yang terbaik namun jangan cepat untuk berpuas diri. Karena apa yang diraih saat ini baru di level babak kualifikasi. Ia meminta agar atlet segera menyudahi euforia dan bersiap kembali untuk menghadapi pertandingan sesungguhnya, yakni PON XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara.
“Saya sudah tekankan kepada para atlet, pelatih dan official, agar tidak berlebihan dalam merayakan juara umum di BK PON. Karena masih ada pertarungan yang sesungguhnya di Aceh nanti. Saat ini, kami sedang bersiap untuk pulang ke Berau dan mempersiapkan segala hal untuk menuju PON 2024,” jelas Ida.
Sampai saat ini, cabang olahraga layar Kalimantan Timur masih menajdi kontingen yang disegani karena prestasinya. Kehebatan atlet Berau pun menjadi apresiasi yang luar biasa oleh mereka yang berpengalaman di Internasional. Maka dari itu, patut berbangga dan berterima kasih karena atlet, pelatih hingga official sudah berjuang dengan keras.
Pencapaian ini juga tentunya merupakan hasil dari latihan atlet yang dikomandoi oleh Ketua Pengcab Porlasi Berau, Kosim Nor Seha, serta pendamping pelatih putra maupun putri. Kosim meminta agar para atlet terus bersiap menghadapi PON 2024 dan jangan cepat berpuas diri.
“Pertarungan sesungguhnya itu ya di Aceh nanti. Jadi setelah kejuaraan ini, harus kembali bersiap untuk menuju PON 2024,” tutup Kosim. (Adv/Nsa/Dispora Kaltim)