Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
DKP3A KALTIM

Diseminasi Audir Kasus Stunting, Rusmadi : Posyandu Adalah Kunci

Kompak.id, Samarinda – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda menggelar Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) Semester II Kota Samarinda.

Kepala DPPKB Kota Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani mengatakan pihaknya mengambil data dari lokus pada 10 Kecamatan dan dilakukan analisis dari beberapa kasus.

“Sehingga hari ini tim pakar akan menyampaikan hasil audit dari data yang kami berikan tadi,” ungkap Ayu, sapaannya.

Ayu menambahkan perkembangan hasil gerakan pengumpulan dana untuk donasi berupa telur dan beras sehat yang akan diberikan kepada anak-anak yang menderita stunting hingga tanggal 27 Oktober 2023 sudah terkumpul sebesar Rp. 209 Juta rupiah.

“Untuk distribusii telur tahap dua akhir bulan ini nantinya akan menyentuh sasaran penerima sebanyak 870 anak dan akan terus bertambah,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso mengatakan audit terhadap kasus stunting sangat penting untuk dilakukan. Karena tujuannya menemukan faktor yang menjadi penyebab kenapa anak-anak bisa stunting.

“Hingga saat ini tidak ada obat mujarab untuk mengatasi stunting selain langkah pencegahan dari awal yang harus kita lakukan dengan mengetahui beberapa faktor penyebabnya,” pungkas Rusmadi selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Samarinda.

BACA JUGA :  Kaltim Miliki Jumlah Total 1.318.620 Kepala Keluarga

Audit kasus stunting ini berlangsung di gedung Balai Kota Samarinda. (Adv/Nsa/Oke)

Related posts