Kompak.id, Samarinda – Kualitas penduduk yang baik salah satunya terlihat dari banyaknya masyarakat yang mencapai tingkat pendidikan yang tinggi.
Kepala Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim, Noryani Sorayalita mengungkapkan Prov Kaltim dapat dikatakan masih berpendidikan rendah. Senin, (6/11/2023).
Diketahui pada tahun 2023 di Kalimantan Timur lulusan strata I atau Diploma IV hanya ada 201.496 jiwa. Untuk strata II sebanyak 12.552 jiwa. Bahkan untuk strata III hanya ada sekitar 629 jiwa. Tentu saja hal ini sangat berbanding jauh dengan yang hanya lulusan SLTA.
“Jauh bedanya yang lulusan pendidikan tinggi, dengan yang hanya lulusan SLTA. Lulusan SLTA itu kalau nggak salah sekitar 900 ribu jiwa,” jelas Soraya, panggilan akrab Kepala DKP3A Kaltim itu.
Soraya mengatakan hal ini perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah. Sumber Daya Manusia (SDM) yang besar, akan berdampak buruk jika tidak dibarengi dengan kualitas yang mumpuni.
Lebih lanjut Soraya menjelaskan jika di era digital saat ini untuk memperoleh kesempatan kerja semakin ketat. Perlu diadakannya peningkatan pendidikan yang serius untuk menangani hal tersebut.
“Sekarang kalau kerja kan butuh tenaga terdidik. Ya perlu langkah strategis untuk itu. Supaya SDM kita ini bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi bukan malah jadi beban yang menyebabkan pengangguran, kemiskinan, dan lain-lain,” tutup Soraya. (Adv/Nsa/Oke)