Kompak.id, Samarinda – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) secara tegas menolak dan menganggap hasil keputusan akhir seleksi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim tidak adil karena dinilai tidak berjalan secara ideal. Penegasan ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Kaltim sekaligus Bendahara Fraksi PKB, Yenni Eviliana, Sabtu (22/11/2025).
Menurut Yeni, keputusan hasil akhir seleksi KPID Kaltim yang baru ditetapkan tidak melalui koordinasi yang baik antar Komisi I DPRD Kaltim yang membidangi, hal tersebut terlihat dari Ketua Komisi I yang tidak terkoordinasi dengan baik saat pengambilan keputusan.
“Iya, fraksi PKB tidak menyetujui atau tidak menganggap fair hasil dari keputusan KPID kemarin. Tadi malam pun pada saat rapat paripurna, Ketua Fraksi PKB sudah interupsi menyampaikan hal ini. Karena pada saat pengambilan keputusan pun tidak ada koordinasi yang baik dengan Ketua Komisi I terkait ini,” sebut Yenni.
Lebih lanjut, Yenni menyebut proses pengambilan keputusan juga dilakukan tanpa keterlibatan unsur pimpinan dan tidak memenuhi asas komunikasi yang seharusnya dijalankan.
Sebagai unsur pimpinan DPRD, Yenni merasa fraksinya tidak hanya dikesampingkan tetapi juga diperlakukan tidak adil.
“Sebagai unsur pimpinan saya juga merasa tidak ada koordinasi yanh dilakukan,” terang Yenni.
Ia menegaskan bahwa Fraksi PKB memiliki marwah politik yang harus dihormati, sebagaimana fraksi-fraksi lainnya di DPRD Kaltim.
Sebagai Kader yang berada dibawah nama besar PKB, Yenni dan Kader PKB lain di DPRD Kaltim mengaku akan tegak lurus dengan keputusan fraksi, dan memberikan suport penuh atas langkah yang akan ditempuh.
“Fraksi PKB adalah marwah saya juga, marwah kami semua sebagai anggota DPRD yang berada di bawah Partai Kebangkitan Bangsa. Jadi saat keputusan fraksi dibuat, kami pun akan mendukung dan mensupport. Karena ini sudah tidak sesuai, dan fraksi PKB merasa ini tidak fair dan merasa dizalimi,” tegasnya.
Ditanya Terkait langkah lanjutan, Yenni memastikan Fraksi PKB akan mengambil tindakan politik. Namun hingga kini fraksi masih melakukan komunikasi dan koordinasi internal sebelum mengumumkan sikap resmi berikutnya.
“Akan ada tindak lanjut dari Fraksi PKB. Tapi ini masih komunikasi dan koordinasi terkait keputusan apa yang akan kita lanjutkan. Tapi yang pasti fraksi PKB akan mengambil langkah berikutnya. Ditunggu aja nanti ya berita berikutnya, apa tindak lanjutnya,” tutup Yenni. (Ain)