Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
BERITA UTAMA SERBA SERBI UMUM

Mercure dan Ibis Hotel Samarinda Gelar Karnaval batik, Libatkan UMKM dan Tampilkan Ragam Seni Batik

Kompak.id, Samarinda – Wujud bangga akan budaya batik Indonesia, Hotel Mercure dan Ibis Samarinda menyambut hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober dengan gelaran Batik Karnaval 2024, Sabtu (5/10/2024).

General Manager Mercure dan Ibis Hotel Samarinda, Seto Marsono mengatakan acara yang digelar di Ballroom Hotel Mercure itu menyajikan ragam seni yang berhubungan dengan Batik sebagai warisan budaya Nusantara.

“Ada menggambar tumbler batik, fashion show batik, maupun membatik itu sendiri,” ungkap Seto.

Ia melanjutkan, pihaknya juga mengundang dan memfasilitasi beberapa UMKM lokal Samarinda untuk memperkenalkan produk-produknya dalam gelaran Karnaval Batik tersebut, dan undangan tersebut tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.

Seto menjelaskan, sebagai anak bangsa, rasa bangga dengan budaya batik harus tertanam dalam diri, karena Batik menurutnya tidak sekedar goresan tinta semata melainkan ciri khas budaya bangsa yang mengakar.

Karenanya Seto berujar Pelaku-pelaku batik khususnya di Kaltim harus diberi ruang lebih untuk mengenalkan batik secara lebih modern dan masuk ke segala kalangan.

BACA JUGA :  Lima Organisasi Profesi Kesehatan di Kaltim Tolak RUU Kesehatan

“Karnavalnya terbuka untuk umum jadi siapa saja bisa datang, termasuk tamu kami yang berasal dari luar daerah atau luar negeri sekalipun,” terangnya.

Seto menambahkan, karena keterbatasan tempat Ia hanya dapat mengundang beberapa UMKM saja dalam gelaran ini, Dirinya mengaku mengutamakan UMKM yang telah terdaftar di dinas terkait.

“Kurang lebih 10 UMKM yang ikut, untuk yang lain jangan sedih kalau tidak kebagian sekarang, berikutnya bisa ikut kok, karena kita gak sekali aja bikin festival gini,” sebut Seto.

Sementara itu, Fitri dari UMKM souvenir SBEVA sebagai peserta karnaval mengaku senang dengan acara yang digelar, menurutnya hal ini sangat membantu UMKM untuk lebih bertumbuh lagi.

“Karena bisa jualan disini juga kan, bisa menaikkan UMKM juga,”

Fitri berharap semoga batik di Kalimantan khususnya Kalimantan Timur bisa semakin baik dan bisa mendunia sehingga dapat berdampak baik bagi pelaku UMKM seperti dirinya.

“Semuanya orang bisa pake juga dan bisa menaikkan usaha UMKM,” tutupnya. (Ain)

Related posts