KOMPAK.ID, TENGGARONG – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budisatrio Djiwandono kembali membuka bimbingan teknis (bimtek) pengembangan peternakan di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kamis (24/3/2022). Bimtek tersebut merupakan kerja baren antara Komisi IV DPR RI dengan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Tujuannya, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) peternak dalam mengelola usahanya yang meliputi seluruh aspek yang berpengaruh pada usaha peternakan.
“Ini PKH kedua kalinya dari Pak Budisatrio dan Ditjen PKH di Kutai Kartanegara. Agar peserta dapat meningkatkan SDM untuk mampu mengembangkan ternak dan pakan ternaknya. Sesuai dengan keinginan Pak Budisatrio bahwa Kaltim secara umum nanti mampu swasembada protein,” kata Erni Johan selaku Koordinator Tenaga Ahli Budisatrio Djiwandono.
Bimtek PKH ini perlu dilakukan megingat sejumlah program dari Budisatrio yang merupakan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Timur terus menjalankan program bersma Kementan dan Komisi IV DPR RI.
“Peserta sekitar 100 orang se Kutai Kartanegara, mereka merupakan peternak dan calon penerima ternak,” sebut Erni melanjutkan.
Dengan bimtek tersebut, kata dia, peternak dan calon penerima ternak akan memeroleh pengetahuan dalam mengembangkan ternak-ternaknya.
“Mereka (kelompok tani) ini menerima bantuan terdiri dari 20 ekor sapi, 25 ekor kambing, 500 ekor ayam KUB. Tahun ini ada bantuan 6 ekor sapi, 7 ekor kambing dan 12 ekor ayam jumlahnya berkurang sedikir disbanding tahun lalu,” kata Erni menyebutkan.
Erni Johan menilai, keseriusan Komisi IV DPR RI terutama melalui Budisatrio dalam mengembangkan pertanian di Kalimanan Timur sangat serius.
“Pak Budisatrio terus berjuang untuk masyarakat Kalimantan Timur. Beliau terus meningkatkan bantuan-bantuan pertanian seperti di Kubar dan Mahulu. Di antaranya intensifikasi bawang merah dan bawang putih di Kutai Kartanegara. Tidak hanya petani, tapi juga nelayan,” kata Erni menegaskan.
Ia menambahkan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan peternak untuk mengelola usaha peternakan yang nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan peternak itu sendiri. Lantaran, membangun peternakan merupakan tanggung jawab bersama. (*)