Kompak.id, Samarinda – Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kaltimn Andi Muhammad Ishak saat mengikuti Fullboard Sosialisasi dan Rapat Teknis Administrasi Seleksi Calon Petugas Haji Daerah (PHD) yang digelar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag mengatakan, Indonesia mendapat kuota haji tahun 2022 sebanyak 100.051 orang.
“Berdasarkan keputusan Pemerintah Arab Saudi, Indonesia mendapat kuota haji tahun 2022 sebanyak 100.051 orang terdiri reguler sebanyak 92.825 orang, khusus 7.226 orang dan petugas 1.901 orang,” terang Andi Muhammad Ishak melalui WA kepada Karo Adpim Setda Provinsi Kaltim, M Syafranuddin, Selasa (26/4/3022) malam.
Di sela-sela mengikuti bimtek yang dibuka Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, mantan Sekretaris Dinas Kesehatan ini menyebutkan untuk Kaltim mendapat jatah 1.174 orang atau 45 persen dari kuota 2020 yang berjumlah 2.539 orang.
Calon jemaah haji Kaltim tahun 2022 yang mendapat kesempatan berangkat pada tahun 2022 terbanyak Samarinda berjumlah 260 orang, Kukar (241), Balikpapan (239), Paser (112), Kutim (81), Berau (68), Bontang (67), PPU (60), Kubar (41) dan Mahakam Ulu sebanyak 5 orang.
“Teknis pemberangkatan, nanti disampaikan Kementerian Agama melalui Kanwil dan Kantor Agama di kabupaten dan kota, termasuk pembagian kloternya dimana kemungkinan besar Kaltim hanya 2 kloter,” terangnya seraya menambahkan CHJ yang berangkat tahun 2022 adalah CHJ tahun 2020.
Kementerian Agama RI, mencatat umat Islam di Kaltim yang mendaftar untuk menunaikan ibadah haji terbanyak dari Samarinda yakni 18.370 orang dan yang sudah melunasi Ongkos Naik Haji (ONH) sebanyak 530 orang, disusul Balikpapan (6.322), Kutai Kartanegara (14.193), Paser (6.948), Kutim (5.528), Bontang (5.370), Berau (4.501), PPU (3.625), Kubar (1.727), dan Mahakam Ulu sebanyak 78 orang. (Adminprov)