BERAU – Kondisi ruas jalan trans Kaltim di pesisir Berau menuju Samarinda semakin rusak parah. Titik kerusakan jalan yang cukup memprihatinkan terjadi di kilometer 35 Kecamatan Batu Putih, Berau. Ruas jalan ini adalah jalur pintas warga pesisir Berau menuju Samarinda.
Akibat kerusakan jalan yang cukup parah itu, ambulans yang membawa jenazah dari Teluk Sulaiman, Biduk-biduk, Berau harus tertahan di tengah hutan selama 7 jam. Ambulans yang membawa jenazah pria berusia 70 tahun itu, tidak bisa melanjutkan perjalanan pada Sabtu (14/5/2022) malam sejak pukul 21.00 Wita dan baru bisa lewat pada pukul 04.00 Wita keesokan harinya.
Dahlan, pengemudi ambulans tersebut ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Senin (16/5/2022), mengatakan kondisi ruas jalan di kawasan Batu Putih itu memang rusak parah. Antrean kendaraan menumpuk di titik jalan yang rusak parah, karena tidak semua kendaraan bisa melintasi jalan berlumpur. Kendaraan baru bisa melintas setelah ada alat berat membantu meratakan jalan di kawasan ini.
“Jenazah memang warga Bontang. Kebetulan menghadiri acara di Biduk-biduk, Berau. Pas acara, tiba-tiba meninggal,” sebut Dahlan. Diduga, pria tersebut meninggal dunia karena serangan jantung. Keluarga pun meminta bantuan ambulans milik Kecamatan Biduk-biduk untuk membawa jenazah ini ke Bontang. (*)