Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
BERITA UTAMA PENDIDIKAN

BKOW Gelar Pelatihan QLT for Women

Trainer dari Ikatan Pengembang Kepribadian Indonesia Kaltim, Endro S. Efendi memberikan materi di depan pengurus BKOW Kaltim.

SAMARINDA – Setelah sehari sebelumnya menggelar seminar untuk para siswi SLTA di Samarinda, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Kaltim, Sabtu (19/11) tadi kembali menggelar kegiatan pelatihan untuk jajaran pengurus organisasi wanita ini.

Bertempat di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, pelatihan Quantum Life Transformation for Womens ini menghadirkan trainer dari Ikatan Pengembang Kepribadian Indonesia (Ipprisia) Kaltim, Endro S Efendi, SE., CHt., CT., CPS., MCEHt.

“Sengaja kami menggelar kegiatan ini untuk mendukung program pemerintah dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul,” sebut Ketua BKOW Kaltim drg Hj Suryani Astuti MSi, saat membuka kegiatan tersebut.

Dikatakan Suryani, kegiatan ini mendapat dukungan dari Pemprov Kaltim melalui Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (DKP3A) Kaltim.

“Ada tiga penting yang dilaksanakan. Sebelumnya seminar dengan siswi SLTA dari berbagai sekolah di Samarinda, disusul pertemuan hari ini dengan pengurus BKOW Kaltim,” ulasnya.
Terakhir, sebagai puncak acara, digelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) BKOW pada 24 November 2022 mendatang.

“Rapat Kerja BKOW ini menjadi tanggung jawab organisasi. Minimal dalam sekali kepengurusan harus ada rapat kerja,” imbuhnya. Ia pun berpesan seluruh pengurus dan jajaran BKOW Kaltim nantinya bisa hadir dalam rapat kerja mendatang.

“BKOW ini organisasi perempuan yang sangat besar di Kaltim. Sehingga perlu terus dilakukan pembinaan dan pelatihan,” sebutnya.

BACA JUGA :  Banyak Siswa Belajar dalam Keterbatasan, Beasiswa Kaltim Diharapkan Tepat Sasaran

Dikatakan, para wanita di Kaltim terbukti bisa bertahan, bahkan di tengah badai Covid 19 yang tidak mudah. “Alhamdulillah semua sudah bisa dilewati dengan baik. Bersyukur, Allah selalu memberikan keselamatan dan kesehatan,” ucapnya.

Sementara, dalam kesempatan itu, trainer dari Ipprisia Kaltim, Endro S. Efendi menyampaikan bagaimana caranya para ibu bangsa yang punya peranan penting ini, bisa meningkatkan kapasitasnya.

“Perubahan bisa dilakukan dari mulai hal kecil, misalnya dengan mulai disiplin kata. Membiasakan diri menggunakan kata bermuatan positif, ketimbang yang tidak positif,” sebut pria yang juga dikenal sebagai praktisi teknologi pikiran menyampaikan.

Para pengurus BKOW yang hadir pun sangat antusias. Terbukti, jadwal seminar yang seharusnya hanya 2 jam, akhirnya terus berlanjut hingga hampir 4 jam. Itu pun, usai acara, masih ada saja peserta yang ingin konsultasi.

“Alhamdulillah, ibu-ibunya semangat, kita pun yang memberikan materi jadi semakin semangat,” sebut Endro, trainer Ipprisia yang didaulat memberikan materi dua hari berturut-turut. Endro berharap, Ipprisia sebagai wadah mengembangkan kapasitas diri, bisa memberikan kontribusi positif kepada seluruh peserta.

Tak hanya memberikan materi secara teori, Endro juga memberikan berbagai tips dan trik jitu untuk para ibu yang hadir, untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Baik dari sisi emosi maupun pikiran dan perasaannya. (*)

 

 

 

 

Related posts