Kompak.id, Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyatakan dukungan penuh terhadap visi pembangunan lima tahun ke depan yang dirancang oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim). Pernyataan tersebut disampaikan saat ia menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Kaltim 2025–2029 yang digelar di Pendopo Odah Etam, Senin (5/5/2025).
Menurut Andi, Musrenbang bukan sekadar kewajiban administratif sesuai amanat undang-undang, melainkan ruang strategis untuk menyelaraskan pembangunan di berbagai wilayah secara terpadu. Forum ini juga berfungsi sebagai wadah aspirasi masyarakat sekaligus mengharmonisasikan program dari tingkat nasional, provinsi, hingga kabupaten dan kota.
Dalam sambutan dan paparan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, sejumlah prioritas pembangunan disorot, seperti penguatan sektor pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur dasar. Andi menyebut poin-poin tersebut menjadi perhatian utama bagi Pemkot Samarinda dalam merancang langkah pembangunan ke depan.
Lebih jauh, ia mengapresiasi perubahan paradigma ekonomi Kaltim yang tidak lagi mengandalkan komoditas primer seperti batu bara. Gubernur menekankan pentingnya investasi di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, serta pengembangan ekonomi hijau dan biru yang berbasis pada UMKM dan pariwisata.
“Beliau menganggap pengembangan ekonomi inklusif sangat mendesak. Ini menjadi peluang besar bagi kota dan kabupaten untuk menyesuaikan arah pembangunan,” ujar Andi.
Andi juga menilai Kalimantan Timur memiliki potensi besar menjadi pusat penggerak ekonomi sekaligus peningkatan kualitas sumber daya manusia di kawasan timur Indonesia. Ia menegaskan bahwa keberhasilan visi besar tersebut sangat bergantung pada sinergi kuat antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.
“Keselarasan program dari atas ke bawah mutlak dibutuhkan agar pembangunan berjalan efektif,” tutup Wali Kota Samarinda tersebut, menegaskan komitmen daerahnya dalam mendukung visi pembangunan jangka menengah Pemprov Kaltim. (Adv/Nsa)