Kompak.id, Samarinda – Karena lama tidak digunakan alias mangkrak, SMAN 13 Samarinda memanfaatkan gedung milik pemerintah di Jalan D. I. Panjaitan untuk ruang kelas sekolah. Jarnuji Umar Kepala Sekolah SMAN 13 Samarinda mengaku telah menerima izin pemakaian dari dinas terkait.
“Gedung itu mangkrak bertahun-tahun dan tidak ditempati. Jadi kami bersurat ke Kepala dinas kota dan provinsi untuk memakai. Alhamdulillah disetujui bersama, “ucapnya ditemui media ini, Senin, (8/8/2022).
Ia melanjutkan, sejak berdiri pada 2004 lalu, SMAN 13 Samarinda belum memiliki gedung sendiri sehingga sekolah harus meminjam. Semula, kegiatan belajar mengajar (KBM) memanfaatkan gedung milik swasta di Jalan Damanhuri. Dengan mengunakan gedung di Jalan D.I Panjaitan yang mangkrak tersebut, kini SMAN 13 Samarinda sudah tidak menyewa.
“Dulu kita memakai gedung PGRI, tapi karena mau dipakai ya harus pindah. Makanya kita tempati gedung yang mangkrak ini. Sudah 7 tahun di sini, mulai tahun 2015 sampai sekarang,” ungkapnya.
Jarnuji melanjutkan, gedung tersebut awalnya direncanakan untuk SMKN 7 Samarinda. Namun, penggunaan dan peruntukan gedung tidak kunjung ada kejelasan dari pemerintah maupun SMKN 7 Samarinda. Sehingga Jarnuji berinisiatif memanfaatkan gedung tersebut.
Kini untuk SMAN 13 Samarinda telah tersedia lahan seluas 2.5 hektare. Penggunaan lahan berbukit itu sebagian juga direncanakan untuk SMKN 7 Samarinda yang lahannya berada di bagian atas.
“Mungkin karena dulu fasilitasnya belum memadai jadi masih bimbang. Karena akses jalan masuk berlumpur dan mencari jaringan sulit. Apalagi mereka sekolah berbasis teknologi informasi (TI), jadi butuh itu. Kalau di kota kan sudah terakomodir semua,” pungkasnya. (Adv/*)