Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL BERITA UTAMA DPRD SAMARINDA

Sri Puji Astuti Dorong Pemerintah Fasilitasi Program Kesetaraan dan Pelatihan Keterampilan

Kompak.id,Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, menyoroti tingginya angka anak yang tidak mengakses pendidikan formal di Samarinda. Berdasarkan data yang diterimanya, terdapat sekitar 700 anak yang tercatat putus sekolah, dengan 97 di antaranya berada di kawasan Samarinda Seberang.

“Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius, terutama bagi pemerintah. Di Samarinda Seberang saja, ditemukan hampir seratus anak yang tidak lagi bersekolah,” ungkap Sri Puji.

Menanggapi hal ini, Komisi IV DPRD Samarinda mengusulkan pemerintah membuka akses bagi anak-anak putus sekolah untuk mengikuti program pendidikan kesetaraan, seperti Paket A, Paket B, dan Paket C. Selain itu, ia juga mendorong adanya penguatan program pelatihan keterampilan untuk menunjang kesiapan mereka masuk ke dunia kerja.

“Program kesetaraan sangat penting, namun setelah itu mereka juga harus dibekali keterampilan agar dapat mandiri secara ekonomi,” jelas politisi Partai Demokrat tersebut.

Namun demikian, Sri Puji mengakui bahwa tantangan terbesar adalah rendahnya minat anak-anak tersebut untuk kembali bersekolah atau mengikuti pelatihan. Banyak di antara mereka yang telah terbiasa mencari penghasilan sendiri di jalanan.

“Sebagian dari mereka sudah merasa cukup dengan penghasilan yang didapat dari aktivitas di jalan, sehingga tidak lagi memikirkan pendidikan ataupun pelatihan,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta untuk ikut bertanggung jawab dalam persoalan ini. Peran serta dunia usaha dinilai dapat membantu menghadirkan solusi yang berdampak langsung pada masyarakat.

“Pihak swasta juga harus terlibat, setidaknya melalui program sosial yang bisa memberi manfaat bagi anak-anak dan lingkungan sekitar,” pungkasnya. (adv)

Related posts