Kompak.id, Samarinda – Kegiatan belajar mengajar (KBM) SMAN 17 Samarinda belum seutuhnya berjalan efektif dan kondusif. Hal itu lantaran belum memiliki gedung yang definitif. Pasalnya sekolah yang berlokasi di Jl. Pattimura Kelurahan Mangkupalas Kecamatan Samarinda Seberang ini satu gedung dengan SDN 009. Hal itu diungkapkan Abdul Rozak Kepala Sekolah SMAN 17 Samarinda.
“Kita sudah hampir 14 tahun belum punya gedung sendiri, jadi numpang ke sekolah lainnya. Pertama kali di SMAN 6 terus pindah ke SDN 010 Palaran dan saat ini di SDN 009. Itu semua melalui diskusi dan kepetusan dinas pendidikan kota bersama provinsi,” ujarnya ditemui media ini, Selasa, (21/6/2022).
Sementara itu, lanjut Rozak, proses KBM dilaksanakan secara bergantian. SDN 009 memiliki jam masuk pagi-siang, sedangkan SMAN 17 masuk siang-sore hari. Tentunya kondisi tersebut membuat kegiatan belajar siswa/wi kurang maksimal. Sehingga pihaknya memaksimalkan transfer ilmu dengan jam yang sangat singkat.
Tidak hanya itu, belum adanya lahan juga menghambat anak didik meraih prestasi, khususnya non akademik (ekstrakulikuler). Pasalnya, dengan luas lahan yang terbatas tidak memungkinkan pengadaan sarana prasarana. Kendati demikian pembinaan non akademik kepada siswa sejauh ini sudah diberikan, seperti club bahasa Inggris dan olahraga.
Adapun masalah SMAN 17, lanjut Rozak, sudah disampaikan kepada pemerintah maupun Disdikbud Kaltim. Sehingga ia berharap dapat segera diproses guna kelancaran dan kenyamanan belajar mengajar anak didik. Diketahui pemerintah sudah menyediakan lahan di bukit RCTI yang tidak jauh dari lokasi sekarang. Untuk itu, ia berharap pembangunan dapat diselesaikan sesegera mungkin agar mendorong semangat belajar tenaga didik maupun anak didik.
“Kami sudah sampaikan ke pemerintah karena itu tanggung jawab mereka. Sedangkan tugas saya dan guru-guru itu sebagai pembina dan pembimbing peserta didik. Alhamdulillah sudah dibangunkan tingkat 1 tinggal nunggu tingkat 2 dan 3 rampung. Semoga cepat bisa digunakan supaya gedung yang repsentatif itu bisa membawa pendidikan lebih baik SMAN 17,”bebernya. (Adv/*)