Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL PERPUSDA KALTIM

Sapras Perpustakaan MAN 2 Samarinda Kurang Layak

Kompak.id, Samarinda – Perpustakaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Samarinda dinilai masih kurang dalam kelengkapan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan literasi, baik membaca maupun menulis bagi siswa di MAN 2 Samarinda.

“Karena sapras yang kurang baik, siswa jadinya kurang nyaman juga ketika berkunjung ke perpustakaan,” ungkap Staff perpustakaan MAN 2 Samarinda, Nova Situngkir, Senin (31/7/2023).

Nova, akrabnya disapa memaparkan, dari segi kenyamanan, perpustakaan MAN 2 Samarinda dinilai belum terlalu nyaman karena kerja AC yang belum maksimal sehingga perpustakaan menjadi panas.

Kemudian dari segi kelayakan ruangan, ruangan perpustakaan dinilai masih kurang memadai karena tidak terlalu besar, begitupun dengan kondisi rak yang tidak proporsional dalam menampung buku.

“Jadi masih terdapat beberapa kekurangan, yang akan lebih baik jika diperbaiki,” jelas Nova.

Selain itu, Nova juga menyarankan untuk mengadakan mesin detektor buku jika memungkinkan, sehingga mempermudah dalam controlling keluar masuknya buku di perpustakaan.

“Jadi kalau ada yang dibawa bukunya tidak melalui peminjaman, dia akan bunyi,” ucapnya seraya tersenyum.

BACA JUGA :  Perebutkan Hadiah 50 Juta, Kejuaraan Basket 3 on 3 Digelar di Big Mall

Lebih lanjut, walaupun memiliki beberapa sapras yang kurang memadai, dirinya mengaku bersyukur karena di perpustakaan tempatnya bekerja itu memiliki fasilitas lain yang dapat menunjang kebutuhan siswa.

Diantara sapras yang dipunyai adalah ruang media dan ruang digital, di dalam ruang digital sendiri terdapat 5 komputer yang langsung terhubung dengan internet dan bebas digunakan untuk mengakses pengetahuan perihal pelajaran bagi siswa MAN 2 Samarinda.

“Komputer tersebut bisa digunakan kapanpun selama perpustakaan masih buka,” terang Nova.

Nova berharap pihak perpustakaan MAN 2 Samarinda bisa mendapatkan dukungan dari stakeholder terkait yang ada di sekolah, semisal dalam mengajukan sesuatu, agar dapat dipertimbangkan dan pelan-pelan dipenuhi.

“Diberikan secara bertahap juga tidak masalah, itu sih, terutama dalam hal penambahan bahan bacaan,” tutup Nova. (Adv/Ain/DPK Kaltim)

Related posts