Kompak.id, Kutai Kartanegara – PT Migas Mandiri Pratama (MMP) Kaltim kembali menyalurkan bantuan dari prorgam Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), kini pihaknya memberikan 100 bibit pohon kelengkeng dan pupuk untuk Pondok Pesantren Hidayatullah yang berada di Muara Badak, Kutai Kartanegara, Rabu (22/01/2025) pagi
“Alhamdulillah kita bisa membantu masyarakat melalui program TJSL ini. Kami meminta doa semoga kedepan PT MMP semakin maju sehingga banyak juga yang bisa kami bantu,” kata Direktur Utama PT MMP Kaltim Edy Kurniawan saat ditemui Kompak.id usai melakukan penanaman pohon.
Lebih lanjut, mantan aktivis mahasiswa ini menyampaikan penyerahan bantuan 100 bibit pohon kelengkeng dan pupuk ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk berkontribusi pada pembangunan masyarakat. Sebelumnya PT MMP Kaltim telah menjalankan program TJSL berbentuk rumah layak huni, Pembangunan lanjutan Pendopo Lantai 2 Masjid Agung Pelita Samarinda,Penyediaan fasilitas sumur air bor untuk percepatan penurunan stunting, Pelatihan menjahit untuk pemberdayaan perempuan dan bantuan untuk sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di Samarinda.
“Sepanjang MMP Kaltim punya nafas dan pendapatan, kita selalu mendukung program Pemerintah Provinsi Kaltim. Sekaligus ini juga menjadi bentuk tanggung jawab sosial kita kepada masyarakat,” terang Edy
Dia menambahkan PT MMP selalu terbuka terhadap usulan program dari masyarakat.
“Walaupun tidak banyak, Insyallah kita bantu. PT MMP Kaltim berkomitmen untuk berdedikasi kepada masyarakat Kaltim,” sebutnya.
Sementara itu, Pembina Pondok Pesantren Hidayatullah Muara Badak, Saerun saat ditemui media ini menyampaikan terima kasih kepada PT MMP Kaltim atas bantuan bibit kelengkeng.
Kedepannya, bibit-bibit kelengkeng yang telah ditanam di atas lahan seluas 1 hektar pada tahap pertama ini, akan dikelola dan dirawat oleh pengurus dan santri Pondok Pesantren Hidayatullah Muara Badak.
“Kalau ini berkembang dengan baik, nanti ada program tindak lanjut dari penanaman pohon kelengkeng ini,” sebutnya
Saerun menjelaskan, Pondok Pesantren Hidayatullah ini telah berdiri sejak 2016 lalu. Dengan jumlah santri tersisa hingga saat ini sebanyak tujuh orang yang masih menetap di Pondok Pesantren tersebut.
Dia berharap kepada PT MMP tidak hanya memberikan bantuan akan tetapi, PT MMP adanya pembinan lebih lanjut kepada lembaga pendidikan tersebut.
“Harapannya nantinya ada tidak ini saja tetapi ada ada tindak lanjut yang berkelanjutan untuk bisa membantu Ponpes ini,” tuturnya
Untuk diketahui, acara tersebut dihadiri perwakilan Biro Administrasi Pembangunan Kaltim Pramodia, Dinas Pangan, Tanaman Pangan & Hortikultura, perwakilan Camat Muara Badak da Perwakilan Polsek Muara Badak. (Sip)