Kompak.id, Samarinda – Terkait beasiswa Kaltim Tuntas 2022 dibuka, saat sesi wawancara, seorang wartawan bertanya. Apakah tidak perlu dibuat persyaratan bagi para penerima beasiswa agar setelah lulus nanti mereka harus mengabdi ke Kaltim? Ketua Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur (BP-BKT) Iman Hidayat menjawab tidak.
“Sejak awal (2019), kami sudah sampaikan soal ini kepada Pak Gubernur. Beliau menjawab tidak,” kata Iman Hidayat saat peresmian pembukaan pendaftaran Beasiswa Kalimantan Timur tahun 2022 seperti dilansir kaltimprov.go.id, Selasa (22/3/2022).
Seperti diketahui, Beasiswa Kalimantan Timur diberikan kepada pelajar dan mahasiswa Kaltim dalam kategori beasiswa tuntas, stimulan mahasiswa dan stimulan siswa. Bukan hanya penerima beasiswa untuk mahasiswa di perguruan tinggi Kaltim, tapi juga luar Kaltim. Sebagian di Indonesia dan lainnya di sejumlah perguruan tinggi di luar negeri.
Ada semacam kekhawatiran, setelah lulus mereka akan bekerja dan mengabdi di provinsi bahkan negara lain. Gubernur Isran tetap berkata tidak.
“Tidak. Inilah Kaltim untuk Indonesia,” tegas Iman, menirukan jawaban Gubernur Isran Noor kala itu.
Benar saja. Tidak lama kemudian pada 26 Agustus 2019 dari Istana Negara, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa ibu kota negara baru pengganti DKI Jakarta adalah Kalimantan Timur.
“Feeling Pak Gubernur luar biasa. Jadi beliau tidak khawatir sumber daya manusia Kaltim akan menyebar ke Indonesia, justeru Indonesianya yang datang ke Kaltim. Maka beliau yakin tidak perlu ada persyaratan itu,” ucap Iman Hidayat disambut tawa puluhan wartawan yang hadir dalam peresmian pembukaan pendaftaran Beasiswa Kalimantan Timur tahun 2022 yang digelar di Ruang Kersik Luway Dinas Pendidikan Kaltim.
Sebagai informasi, pada era kepemimpinan Gubernur H Isran Noor dan Wakil Gubernur H Hadi Mulyadi (tahun 2019, 2020, dan 2021) tercatat sebanyak 61.371 pelajar dan mahasiswa telah menerima beasiswa Kalimantan Timur. Tahun ini, pendaftaran dibuka mulai 22 Maret 2022 hingga 21 Mei 2022. Pemprov Kaltim telah menyiapkan alokasi Rp 156,4 miliar dalam APBD murni tahun ini. (Adv)