Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DPRD SAMARINDA

Maraknya Kekerasan Terhadap Guru, Deni Hakim Anwar: Pentingnya Peran Orangtua

Kompak.id, Samarinda– Kerap terjadinya insiden-insiden kekerasan terhadap guru di banyak sekolah saat ini menunjukkan adanya krisis moral pada pendidikan di Indonesia.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda Deni Hakim Anwar memandang miris dengan apa yang terjadi. Ia mengatakan bahwa dulu guru sangat dihormati. Bahkan sudah dianggap seperti orang tua kedua di Sekolah.

“Kita itu dulu takut sama guru. Takut dihukum kalau berbuat salah, karena menganggap guru itu juga orang tua,” ujar Deni ketika didatangi oleh media pada Kamis, (20/6/2024).

Lebih lanjut ia menjelaskan kejadian miris yang terjadi tidak lepas dari kurangnya peran orang tua yang mendidik anaknya. Menurut Deni, orang tua memiliki tanggung jawab utama dalam pengawasan etika sang anak.

Pendidikan moral dan etika dikatakannya bisa didapatkan dari pengajaran agama serta pembinaan prestasi akademik. Deni menekankan bahwa tugas utama siswa disekolah yaitu belajar sungguh-sungguh dan menghormati guru.

“Di sekolah anak-anak itu harusnya fokus belajar dan menghormati yang mengajarkan mereka (guru). Pengawasan nilai moral dan etika justru wajib dari orang tua,” tegasnya.

BACA JUGA :  Bagus: Kejuaraan Pencak Silat dan Karate Semoga Jadi Wadah Pembinaan Karakter Generasi Muda Kaltim

Deni mengajak semua pihak termasuk orang tua dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendidik generasi muda.

Upaya ini dilakukan sebagai bentuk harapan akan pengentasan krisis moral yang terjadi dan mempersiapkan generasi muda untuk menjadi individu yang beretika dan berprestasi.

“Kita harus berusaha agar anak-anak kita kelak menjadi pribadi yang selalu beretika luhur, dan berprestasi baik di sekolah maupun lingkungan sehari-hari,” tutupnya. (Adv/Nsa)

Related posts