Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DISPORA KALTIM

Hotel Atlet Kadrie Oening Siap Diaktifkan, Dispora Kaltim Gandeng Perusda sebagai Pengelola

Kompak.id, Samarinda Setelah lebih dari satu dekade tidak difungsikan secara optimal, Hotel Atlet yang terletak di kompleks GOR Kadrie Oening, Samarinda, akan segera kembali dioperasikan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) tengah memfinalisasi rencana pengaktifan fasilitas tersebut, dengan menggandeng Perusahaan Daerah (Perusda) sebagai mitra pengelola.

Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, mengungkapkan hal ini dalam forum Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur yang digelar belum lama ini.

“Telah disepakati bahwa pengelolaan hotel akan dipercayakan kepada Perusda. Namun, semua tahapan yang berkaitan dengan administrasi dan teknis tetap harus dijalankan sesuai regulasi agar tidak menimbulkan pelanggaran,” ujar Agus, Selasa (27/5/2025).

Menurutnya, keputusan menggandeng Perusda merupakan langkah strategis untuk menghindari pembiaran aset negara sekaligus mengoptimalkan fungsinya dalam mendukung kebutuhan akomodasi dan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Renovasi yang dilakukan pada tahun 2024 ini kami anggap sebagai momentum penting untuk menghidupkan kembali fungsi hotel. Sudah saatnya bangunan ini menjadi produktif, bukan sekadar berdiri megah tanpa fungsi,” tambahnya.

Hotel Atlet sendiri memiliki delapan lantai dan total 273 kamar. Fasilitas ini sempat tidak difungsikan selama 14 tahun dan baru direnovasi menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional tahun 2024.

Meskipun secara fisik telah siap digunakan, proses pemanfaatan secara resmi masih menunggu penyelesaian sejumlah aspek administratif dan hukum.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, Ahmad Muzakkir, menegaskan bahwa tim teknis lintas instansi yang melibatkan DPRD, Dispora, dan BPKAD tengah menggodok langkah-langkah akhir untuk memastikan legalitas dan tata kelola pengoperasian berjalan sesuai ketentuan.

“Walaupun kondisi fisik bangunan sudah memadai, kami tetap mengutamakan aspek administratif dan kepastian hukum agar pengelolaan berjalan sesuai aturan,” kata Muzakkir.

Pengaktifan kembali Hotel Atlet diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi sektor olahraga, tetapi juga mendukung kegiatan pemerintahan, pariwisata, serta agenda-agenda skala lokal dan nasional yang digelar di Kalimantan Timur. (Adv/Ain).

Related posts