Kompak.id, Sangatta – Perpustakaan online berbentuk website tengah dicoba untuk dikembangkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kutai Timur sebagai inovasi dalam rangka menjaring minat baca masyarakat. Dengan membuat website yang bisa dijangkau banyak orang, diharapkan masyarakat bisa tetap membaca buku dengan mengakses website tersebut apabila berhalangan berkunjung langsung ke perpustakaan daerah.
Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kutai Timur, Ayub Dib. Ia menyebut, progam gemar membaca saat ini sudah tidak lagi diminati oleh masyarakat. Pasalnya, keberadaan handphone mengalihkan mereka untuk membeli dan membaca buku. Mereka lebih lebih mengakses informasi melalui handphone mereka masing-masing.
“Sekarang itu zamannya sudah kalah dengan handphone. Karena sudah ada handphone yang lebih canggih, jadi masyarakat lebih memilih mengakses handphone dari pada membaca buku,” ujar dia.
Menurut Ayub, jika pembuatan website yang direncanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sudah bisa digunakan. Maka, ia untuk sementara akan memprioritaskan 4 kecamatan yang bisa mengakses website itu. Meliputi; Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Sangkulirang dan Muara Wahau.
Ia menyebut, keempat Kecamatan ini dipilih karena lokasinya masih bisa dijangkau dengan mudah dan cepat, serta jaringan yang berada di empat lokasi itu terbilang lancar.
“Untuk sementara mungkin masih empat kecamatan ya, karena memang itu lokasinya masih mudah untuk diakses, disana jaringannya juga lancar,” sebutnya.
Ia menambahkan, nantinya hal tersebut akan dilakukan secara bertahap di daerah lainnya. (ADV/DPK KALTIM)