Kompak.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pemuda dan Olahraga menyadari sepenuhnya bahwa pembangunan kepemudaan memerlukan sinergitas dan keseragaman langkah dari seluruh pihak. Hal tersebut mendorong pelaksanaan Training of Trainer (TOT) Pemuda Pelopor dan Paskibraka yang diikuti peserta dari Kabupaten dan Kota se Kaltim dari 20-23 November 2022 di Kompleks Gelora Kadrie Oening Sempaja.
“Pemprov Kaltim tidak ingin pelaksanaan seleksi paskibraka, pelaksanaan pelatihan hingga pengibaran dan penurunan berbeda. Jadi kita telah menerapkan seleksi wakil terbaik di tiap Kabupaten dan Kota dengan turun langsung, tidak lagi berdasar pengiriman,” ujar Gubernur Kaltim Isran Noor diwakili Kadispora Kaltim Agus Tianur di Aula Dispora Kompleks Gelora Kadrie Oening Sempaja (21/11/2022).
Diakuinya, dengan turun langsung Paskibraka Kaltim yang bertugas 17 Agustus di tahun 2022 ini sangat baik dan kompak.
“Makanya kami dorong Kabupaten dan Kota melakukan hal yang sama. Pelatih diberi pemahaman dan ilmu di sini, tujuannya jelas demi kualitas yang lebih baik. Tinggalkan metode titipan, saatnya kita memilih berdasarkan kualitas,” ajaknya.
Terkait TOT Pemuda Pelopor, Agus menyampaikan bahwa hal ini didorong atas keberhasilan Kaltim menghasilkan Juara 1 Pemuda Pelopor Nasional 3 tahun berturut-turut.
“Keberhasilan menghasilkan juara Pemuda Pelopor telah memberikan penghargaan kepada Bapak Gubernur sebagai Tokoh Penggerak Kepeloporan. Ini ingin kita bagi dengan Kabupaten dan Kota, sehingga makin banyak Pemuda Pelopor di Kaltim,” katanya.
Menurutnya, masih banyak pihak yang tidak dapat membedakan antara Pemuda Pelopor dan Pemuda Berprestasi.
“Pemuda Prestasi itu berbuat untuk dirinya sendiri, beda dengan Pemuda Pelopor yang berbuat dan memberikan dampak bagi masyarakat di sekitarnya. Ini harus dipahami dulu agar tidak salah persepsi ketika mengajukan calon,” tegasnya.
Untuk itu, dirinya berharap dimasa mendatang bila kesepahaman telah dicapai, Kaltim akan melahirkan Pemuda Pelopor yang membangun Kaltim yang berdaulat. Sebelumnya, Kepala Bidang Pengembanga Pemuda Rasman melaporkan kegiatan TOT Pemuda Pelopor diikuti 30 peserta, dan TOT Paskibraka 40 Peserta.
“Kami sampaikan bahwa kegiatan ini sebagai upaya kami agar Kabupaten dan Kota mampu memilah dan mempersiapkan pemudanya menjadi Paskibraka dan Pemuda Pelopor,” tutupnya.
Pemateri dalam pelatihan ini di antaranya dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Pengurus Purna Paskibraka Indonesia (PPI) pusat, Komisi Informasi Kaltim, Korem 091 Aji Surya Natakesuma, Polresta Samarinda, RSUD AW Syahranie, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Kaltim serta Juri Pemuda Pelopor Kaltim.
Tampak hadir dalam acara pembukaan tersebut, Kepala Badan Kesbangpol Kaltim H Sufian Agus, Direktur dr David Hariadi Masjhoer, Ketua PPI Pusat Goesta Fariza, Kabid Kepeloporan Kemenpora Sopti Popiyanti, Kabid Kepemimpinan Perwita Sari serta perwakilan Dispora se Kaltim. (ADV/DISPORA KALTIM)