Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL PEMKOT SAMARINDA

Banjir Landa Samarinda Akibat Hujan Deras dan Pasang Sungai Mahakam, Sejumlah Wilayah Terendam

Kompak.id, Samarinda – Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda sejak dini hari, Selasa (27/5/2025), memicu banjir besar di hampir seluruh wilayah kota. Sejumlah titik dilaporkan mengalami genangan parah, terutama di kawasan Mugirejo, Jalan Sentosa, Jalan Gerilya, dan Jalan Panjaitan, dengan ketinggian air mencapai sedada orang dewasa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Suwarso, menjelaskan bahwa kondisi ini diperparah oleh pasang besar di Sungai Mahakam. Kombinasi antara curah hujan ekstrem dan naiknya permukaan sungai membuat aliran air dari anak-anak sungai tertahan, menyebabkan limpahan ke permukiman warga.

“Anomali cuaca membuat curah hujan bervariasi di beberapa titik, dan ini memicu genangan yang cukup luas,” ujarnya.

Sebagai respons cepat, BPBD Samarinda telah menyiagakan seluruh armada tanggap bencana. Termasuk di antaranya mobil Dalmas, kendaraan roda empat, mobil rescue, serta perahu evakuasi yang disebar ke sejumlah titik terdampak. Mobil Dalmas secara khusus ditempatkan di kawasan Alaya untuk mendukung pergerakan warga, terutama yang memiliki keperluan mendesak menuju Bandara APT Pranoto atau sebaliknya.

“Sejumlah personel juga dikerahkan ke titik-titik rawan untuk memastikan proses evakuasi berjalan aman dan cepat, sekaligus membantu menjaga kelancaran akses masyarakat yang terhambat akibat genangan,” jelas Suwarso.

Hingga siang hari, hujan masih mengguyur beberapa bagian kota, sementara debit air di Sungai Mahakam belum menunjukkan tanda-tanda surut. Warga diminta tetap waspada, terutama yang berada di daerah rendah dan dekat bantaran sungai. BPBD mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan rawan banjir, serta mengikuti instruksi petugas jika sewaktu-waktu evakuasi diperlukan.

Situasi ini menjadi pengingat akan kerentanan Samarinda terhadap bencana hidrometeorologi yang kerap berulang setiap musim hujan. Pemerintah kota terus memantau perkembangan cuaca dan kondisi lapangan secara intensif, sembari memastikan seluruh sumber daya tetap siaga untuk penanganan lanjutan.(Adv/Nsa)

Related posts