Kompak.Id, Samarinda – Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat IX Tahun 2024 kembali digelar. Pelatihan ini mengundang Wali Kota Samarinda Andi Harun menjadi Penceramahnya.
Pelatihan yang digelar di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD LAN ini disebutkan diikuti oleh 60 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Yaitu dari Provinsi Kalimantan Timur, Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Berau, Kabupaten Malinau, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Tana Tidung, Kabupaten Banjar, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Buton Tengah, dan Kabupaten Bantaeng.
Andi Harun sebutkan dalam ceramahnya, bahwa sangat penting materi pelatihan di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang selalu mencakup Kepemimpinan Kewirausahaan atau Entrepreneurial Leadership.
“Kepemimpinan Kewirausahaan ini tidak hanya relevan di sektor swasta. Akan tetapi, juga sangat penting bagi ASN dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan,” ucap Andi Harun dalam ceramahnya pada Rabu (15/5/2024).
Ia memulai ceramahnya dengan berbagi pengalaman pribadinya tentang perjalanan awal di dunia usaha. Ia mengisahkan bagaimana bisnisnya bisa dimulai yang ketika itu dikatakannya bermula dari membuka usaha laundry di Kota Yogyakarta. Kemudian setelah berkembang, Ia memutuskan untuk kembali ke Kota Samarinda.
Andi Harun menegaskan bahwa kesuksesan tidak selalu berawal dari sesuatu yang besar. Menurutnya sebuah perusahaan bisa menjadi hebat dan sukses justru berawal dari sesuatu yang sederhana.
“Saya dulu tidak memiliki modal besar ketika memulai bisnis laundry di Yogyakarta. Saya hanya berbekal kerja keras dan dedikasi. Alhamdulillah usaha tersebut mampu tumbuh dan memberikan saya banyak pelajaran berharga,” ungkapnya.
Pengalaman tersebut diceritakannya ia bawa ketika merambah dunia usaha di Kota Samarinda. Bukan hanya di sektor bisnis Laundry, Ia juga terjun ke bisnis tambang batu bara.
Ia menekankan bagi peserta pelatihan jika ada yang ingin terjun ke dunia usaha kunci utamanya yaitu dibutuhkannya kesabaran, inovasi dan kemampuan beradaptasi.
“Saya belajar banyak dari pengalaman bisnis laundry. Kunci utama terjun di dunia usaha itu menurut saya kesabaran, inovasi dan kemampuan beradaptasi,” pungkasnya. (Adv/Nsa/Diskominfo)