Kompak.id, Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ahmat Sopian Noor menanggapi luas wilayah dan potensi pembangunan infrastruktur di Kecamatan Samarinda Utara. Kecamatan terbesar di Samarinda itu memiliki luasan lebih dari 31% dari luas Kota Samarinda. Dengan predikat itu tentunya Kecamatan Samarinda utara memiliki lokasi yang memadai untuk menjadi tempat pembangunan infrastruktur Kota Samarinda yang baru.
“Pak Wali Kota mengarahkan untuk Samarinda Utara ini jadi kawasan apa, kawasan industri, pertanian, bisnis atau perkantoran,” ungkap Ahmat Sopian Noor, Kamis (13/4/2023).
Pria yang kerap disapa Sopian itu melanjutkan, wilayah Samarinda Utara masih luas sehingga masih bisa membangun apa yang menjadi program pemerintah.
“Kalau itu bagus untuk kemajuan kota dan menyiapkan Samarinda sebagai kota peradaban juga menunjang sebagai serambi IKN, ya bagus aja, kita support,” lanjutnya.
Sopian berharap adanya koordinasi yang baik antara lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif untuk mencarikan solusi terbaik dalam membangun Kota Samarinda.
“Sesuai dengan visi misi Pak Wali Kota mewujudkan samarinda sebagai kota pusat peradaban,” harapnya.
Lebih lanjut, politikus Partai Golkar itu menjelaskan, penyampaian Wali Kota Samarinda dalam LKPJ tahun 2022, bahwa banjir di Kota Samarinda khususnya di wilayah Samarinda Utara dan Sungai Pinang sudah bisa diminimalisir. Harapannya di tahun 2023 ada program dari pemerintah untuk meminimalisir banjir di jalan pinggiran ataupun di jalan gang kecil sehingga penanganannya bisa merata.
“Memang sudah ada beberapa daerah yang surut dalam permasalahan banjir ini terutama dalam jalan protokol tapi masih ada wilayah tertentu yang masih tergenang banjir, contoh di jalan evakuasi, kayak Damanhuri dan Gerilya itu kan masih tergenang banjir dan semoga nanti ada program untuk menuntaskan hal tersebut,” pungkas Sopian. (Adv/Ain)