Kompak.id, Samarinda – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim), M Kurniawan mengaku Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim akan melakukan penambahan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 2024 mendatang.
Diketahui, jumlah PPPK guru di Kaltim kini ada 1.192 orang dan pada 2023 bertambah sebanyak 75 orang. Kemudian pada 2024 sebanyak 2.450 guru PPPK akan kembali diusulkan.
“Pasti akan ada peningkatan guru, Insya Allah di 2024 juga ada penambahan PPPK kurang lebih 2.450 sekian,” jelas Kurniawan.
Ia menyebut penambahan PPPK ini bertujuan untuk menaikkan status seorang tenaga pengajar dari yang sebelumnya honorer menjadi ASN PPPK.
“Sebenarnya, penambahan PPPK ini tidak menghilangkan kekurangan guru. Sebab itu cuma menaikkan statusnya dari honor menjadi PPPK,” jelasnya.
Kurniawan menyebut sebenarnya yang diperlukan saat ini adalah penerimaan guru PNS.
“Sebetulnya yang kita perlukan itu betul-betul penerimaan murni PNS guru. Jadi bisa kita dropping ke kekurangan yang ada,” ungkapnya.
Pihaknya akan meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim untuk saling berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat.
“Kita minta BKD ke kementerian agar dapat menyampaikan perihal kekurangan guru kita. Setelah itu, nanti kita petakan kekurangan guru disini, agar sesuai dengan formasi dan bagaimana pengisiannya,” tuturnya.
Untuk itu, kata dia, saat ini guru yang ada di Kaltim masih akan disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki Pemprov Kaltim. Ia juga berharap, penambahan tenaga pengajar di Kaltim dapat segera terealisasikan.
“Saya sudah sampaikan soal kebutuhan realisasi kita, tinggal bagaimana Pemerintah Pusat menindaklanjutinya,” tandasnya.(Adv/Disdikbud Kaltim)