Kompak.id, Samarinda – SMAN 1 Samarinda dapat disebut sebagai sekolah berprestasi. Sekolah ini kerap mengikuti dan memenangkan lomba di tingkat kota, provinsi bahkan nasional.
“Kita pernah menang lomba Bahasa Indonesia nasional juara 2, kemarin lomba NSDC dan LDBI itu dari 6 sekolah di Kaltim itu 4 sekolah diambil oleh SMAN 1. Kemudian untuk Olimpiade atau OSN kami 13 orang yang lolos di tingkat kota,” ungkap Kepala SMAN 1 Samarinda, I Putu Suberata, Kamis (13/7/2023).
Selain dalam hal akademik, basket dan teater juga menjadi sektor unggulan di SMAN 1 Samarinda. Karena I Putu beranggapan selain pintar siswa juga harus punya keterampilan lain.
“Karena kepintaran itu relatif tapi kelebihan itu mesti ada selain yang akademik,” katanya.
I Putu menjelaskan, setiap siswa yang berprestasi dan membawa nama baik sekolah akan diberikan reward, berupa nilai yang akan ditambah khusus untuk yang bidang tertentu.
“Sertifikat lomba itu akan dibawa masuk ke perguruan tinggi, jadi nantinya nyaman dia karena sudah ada nilai lebih, jadi nilai rapotnya dikirim kemudian sertifikatnya dikirim,” jelasnya.
Di balik seluruh prestasi itu, SMAN 1 Samarinda juga menghadapi kesulitan, terutama dalam mengaktifkan seluruh ekstrakurikuler yang ada. Karena dana BOS tidak boleh digunakan untuk membayar pembina, jadi ekskul berjalan karena keikhlasan dari pembimbing.
“Makanya kami berharap bagaimana nantinya komite bisa membantu di situ, paling tidak transport dari pada pembina-pembina itu,” pungkas I Putu. (Adv/Ain/Disdikbud Kaltim)