Kompak.id, Sangatta – Rendahnya minat berkunjung masyarakat ke Perpustakaan di Kutim ditengarai akibat belum lengkapnya sarana dan prasanana yang dimiliki oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kutai Timur. Hal itu juga diduga disebabkan belum maksimalnya pembangunan infrastruktur jalan menuju lokasi perpustakaan. Hal tersebut dipandang menjadi sebab minimnya animo masyarakat untuk mendukung program gemar membaca.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kutai Timur, Ayub Bid. Ia menyebut, di perpustakaan yang dimiliki Kabupaten Kutai Timur belum didukung dengan fasilitas pendukung seperti tempat membaca yang bagus dan disegani oleh masyarakat. Kemudian, belum ada jaringan website yang bisa langsung diakses di handphone dan lain sebagainya.
“Memang sarpras yang kami miliki di perpustakaan belum memadai, belum disegani oleh masyarakat. Jadi, minat baca buku disini juga sangat rendah, bahkan masyarakat juga enggan untuk datang ke perpustakaan,” sebutnya.
Ia juga mengatakan, kemudian koleksi buku yang tersedia di perpustakaan milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kutai Timur tidak lengkap. Selanjutnya, akses jalan menuju perpustakaan juga belum memadai dan hal ini yang menyurutkan niat masyarakat untuk datang ke perpustakaan.
“Koleksi kami belum lengkap, kemudian akses jalan kesini juga kurang memadai. Jadi itu menjadi faktor kenapa kunjungan masyarakat di perpustakaan sangat rendah,” kata dia.
Lebih lanjut ia menambahkan, kedepan akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Kutai Timur untuk mencari solusi atau langkah yang bisa dilakukan untuk bisa meningkatkan minat baca buku. (ADV/DPK KALTIM)