Kompak.id, Jakarta – Survei Litbang Kompas terbaru mencatat sejumlah tren kenaikan dan penurunan elektabilitas partai politik setahun jelang Pemilu 2024.
Survei mencatat perubahan signifikan elektabilitas partai dari survei Litbang Kompas periode sebelumnya pada periode 24 September-7 Oktober 2022.
Selain PDIP yang masih berada di posisi teratas dengan elektabilitas mencapai 22,9 persen, elektabilitas sebagian besar partai masih bergerak dinamis.
PDIP selisih sekitar delapan persen dari Gerindra di posisi kedua dengan 14,3 persen. Sedangkan Golkar menggeser Demokrat yang sebelumnya berada di posisi ketiga.
Elektabilitas Golkar naik 1,1 persen menjadi 9,0 persen. Sebaliknya, elektabilitas Demokrat justru anjlok 5,3 persen dari semula 14 persen pada Oktober 2022 menjadi 8,7 persen. Tren penurunan juga terjadi pada PKS dari dari semula 6,3 persen pada Oktober 2022 menjadi 4,8 persen.
Namun kondisi itu tak terjadi pada rekan koalisi keduanya, yakni NasDem. Elektabilitas partai pimpinan Surya Paloh itu naik dari semula 4,3 persen menjadi 7,3 persen.
Survei Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.202 responden selama 25 Januari hingga 4 Februari 2023.
Responden dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sekitar 2,83 persen.
Berikut daftar lengkap elektabilitas partai politik hasil Survei Litbang Kompas, Selasa (21/2).
1. PDIP 22,9 persen
2. Gerindra 14,3 persen
3. Golkar 9 persen
4. Demokrat 8,7 persen
5. NasDem 7,3 persen
6. PKB 6,1 persen
7. PKS 4,8 persen
8. Perindo 4,1 persen
9. PPP 2,3 persen
10. PAN 1,6 persen
11. Hanura 0,5 persen
12. PBB 0,5 persen
13. PSI 0,5 persen
14. Lainnya 0,5 persen
15. Tidak tahu/rahasia 16,8 persen
Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA juga merilis hasil survei elektabilitas partai politik.
Elektabilitas PDIP merupakan yang terbesar yakni 22,7 persen. Diikuti Golkar 13,8 persen, Gerindra 11,2 persen, PKB 8 persen, Demokrat 5 persen, PKS 4,9 persen, NasDem 4,4 persen.
Lalu Perindo 2,8 persen, PPP 2,1 persen, PAN 1,9 persen. Partai dengan elektabilitas di bawah 1 persen antara lain PSI 0,5 persen, PBB 0,3 persen, Garuda 0,3 persen, Parta Ummat 0,3 persen, Hanura 0,1 persen, Partai Buruh 0,1 persen sama seperti Gelora dan PKN.
Survei dilakukan sepanjang 4-15 Januari 2023. Melibatkan 1.200 responden dengan teknik multistage random sampling. Margin of error +/- 2,9 persen.
Sumber: CNNIndonesia