TELEN – Perubahan cuaca yang sulit diprediksi pada musim penghujan seperti sekarang ini rentan menimbulkan berbagai penyakit terutama demam berdarah. Untuk mengantisipasi hal tersebut, PT. Subur Abadi Plantation (SAP) melakukan fogging di 4 Desa di Kecamatan Telen yaitu Desa Lung Melah, Desa Mara Haloq, Desa Batu Redi, dan Desa Jukayak, Kabupaten Kutai Timur pada Sabtu-Senin (29-31/10) tadi.
Fogging adalah penyemprotan racun insektisida piretrin untuk membunuh jentik dan nyamuk yang bersarang pada tempat – tempat lembab, genangan air dan lain sebagainya dengan sistem pengasapan menggunakan mesin.
Pada kegiatan tersebut PT. SAP menurunkan dua tim untuk melakukan giat fogging yaitu Community Development Officer (CDO) dan tim Security didampingi Pihak Desa dan Puskesmas setempat.
Dwiky Yudhistira, Community Development Officer (CDO), mengatakan fogging merupakan salah satu bagian dari bentuk kepedulian PT. SAP terhadap masyarakat sekitar perusahaan terkait dengan kesehatan. “Ini bersifat antisipasi atau pencegahan, adapun kesehatan lingkungan adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga,” ujarnya.
Selain fogging di Desa Mara Haloq, dua hari sebelumnya juga melakukan di tiga desa lainnya. Target sasarannya yakni lokasi di seputaran pekarangan kosong yang banyak genangan air jika musim hujan. “Sebab dikhawatirkan menjadi tempat jentik atau sarang nyamuk,” ungkap Dwiky.
Ditempat yang sama, Camat Telen, Andi Sulviana menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut melakukan kegiatan fogging. “Atas nama masyarakat Telen menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah melakukan fogging di beberapa desa di Kecamatan Telen,” ucap Andi Sulviana. Ucapan yang sama juga disampaikan Kepala Desa Lung Melah dan Mara Haloq.
Dedy S Lubis, Administratur PT. SAP, mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu tanggung jawab sosial perusahaan terhadap warga di sekitar perusahaan, “semoga hal ini memberikan hal positif buat kita semua,” ucap Dedy. (*)